Menyambut Moise Kean, Andalan Anyar Juventus

7 April 2019 5:59 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Moise Kean, lagi-lagi jadi pahlawan kemenangan Juventus. Foto: REUTERS/Massimo Pinca
zoom-in-whitePerbesar
Moise Kean, lagi-lagi jadi pahlawan kemenangan Juventus. Foto: REUTERS/Massimo Pinca
ADVERTISEMENT
Moise Kean kembali menumpahkan maginya. Kali ini giliran AC Milan yang jadi korbannya. Ya, pemain berdarah Pantai Gading itu menjadi pahlawan kemenangan Juventus kala sukses menjebol gawang Rossoneri pada pentas Serie A pekan 31, Sabtu (6/4/2019). Publik Allianz Stadium pun bersorak kegirangan karena tim kesayangannya berhasil menang dengan skor akhir 2-1.
ADVERTISEMENT
Ini bukan pertama kalinya Kean jadi aktor kemenangan bagi Bianconeri. Ia juga berandil besar dengan mencetak gol tunggal pada kemenangan Juventus atas Empoli dua pekan silam. Hebatnya lagi, catatan tersebut ditorehkannya dengan status pemain cadangan.
Massimiliano Allegri mengapresiasi performa ciamik Kean. Status pemain cadangan tidaklah penting, tetapi bagaimana seorang pemain bisa mengubah jalannya pertandingan-lah yang terpenting. Demikian pujian arsitek berusia 51 tahun itu kepada Kean.
"Kean datang dari bangku cadangan dan mencetak gol (ke gawang Milan), dia adalah pemain muda yang hebat dan harus terus melanjutkan performa ciamiknya," kata Allegri kepada Sky Sport.
“Semua yang datang dari bangku cadangan jadi penentu di laga ini. Keputusan pelatih bukan hanya tentang siapa yang jadi starter, tetapi siapa yang harus masuk (sebagai pengganti) dan mengubah permainan."
ADVERTISEMENT
Dybala saat berusaha lewati adangan para pemain AC Milan, Mateo Musacchio. Foto: Reuters/Massimo Pinca
Keberhasilan Juventus mempecundangi Milan terkait erat dengan kejelian Allegri dalam memasukkan Miralem Pjanic dan Kean di pertengahan babak kedua. Buktinya, kedunya berkontribusi langsung atas terciptanya gol di menit 84--Pjanic mengirimkan assist yang sukses dikonversi dengan baik oleh Kean.
Pjanic pun tak mau ketinggalan untuk melontarkan pujian kepada juniornya tersebut. Mantan gelandang Olympique Lyon itu mengakui perkembangan pesat Kean.
"Kean adalah anak yang baik dan sangat rendah hati. Dia bekerja keras dan telah membuat langkah besar ke depan musim ini. Bahkan, kami sudah melihat perkembangannya dalam sesi pelatihan sebelum dia bermain secara reguler, dia berhasil menunjukkannya," ungkap Pjanic.
"Dia masih sangat muda, tidak mudah berada di Serie A, tetapi dia mencetak gol di setiap pertandingan yang dimainkannya."
ADVERTISEMENT
Kean sudah mengemas 5 gol dari 7 penampilannya bersama Juventus di berbagai ajang musim ini. Bila dirata-rata, ia hanya membutuhkan 47 menit untuk mencetak satu golnya--menjadi rasio tertinggi di antara seluruh pemain di lima liga top Eropa sejauh ini.
Mencetak gol sebagai pemain cadangan sudah, menjadi penentu kemenangan juga pernah, dua kali malah. Golnya dalam laga besar versus Milan cukup merepresentasikan kekuatan mentalnya sebagai seorang pemain hebat.
See? Bila Juventus berhasil menggamit scudetto di musim ini, mereka tak cuma harus berterima kasih kepada Cristiano Ronaldo saja, tetapi juga kepada Kean, sang pemuda berusia 19 tahun itu.