Prestasi Everton Masih Jauh dari Harapan sang Pemilik

Everton saat dikalahkan Tottenham. (Foto: Reuters/Andrew Yates)

Ratusan juta poundsterling sudah dikucurkan, tetapi Everton belum juga berhasil jadi penantang serius di Premier League. Farhad Moshiri, pemilik Everton, menyadari betul bahwa proyeknya belum berhasil. Akan tetapi, dia tak mau terburu-buru menyalahkan sang pelatih, Marco Silva.

Moshiri efektif menjadi pemilik mayoritas Everton jelang musim 2017/18 dimulai. Pada musim itu Moshiri membiayai transfer besar-besaran The Toffees yang nilainya mencapai lebih dari 200 juta euro. Namun, transfer masif itu tak membuat Everton perkasa.

Everton mengawali musim 2017/18 di bawah besutan Ronald Koeman dan mereka terjebak di papan bawah. Baru setelah Sam Allardyce ditunjuk Everton membaik. Sampai akhirnya, di akhir musim Gylfi Sigurdsson dkk. sukses finis di urutan delapan.

Big Sam saat diumumkan sebagai manajer Everton. (Foto: Reuters/Carl Recine)

Pada musim ini Moshiri semakin menggencarkan pergerakannya. Duit yang dia kucurkan di bursa transfer memang tidak sebanyak musim lalu, 'hanya' 99,8 juta euro. Akan tetapi, pada September 2018 lalu pengusaha berdarah Iran ini bermanuver dengan menambah porsi sahamnya di klub, dari 49,9 persen menjadi 68,6 persen.

Selain itu, Moshiri juga mulai berencana untuk membangun stadion anyar untuk Everton. Goodison Park yang cuma berkapasitas 40 ribu tempat duduk dirasanya tidak sanggup untuk menutup gap yang kian besar antara Everton dan klub-klub mapan Premier League.

Dengan segala upaya yang telah dilakukan oleh Moshiri, Everton nyatanya saat ini masih tertahan di peringkat 11 klasemen sementara. Padahal, Silva adalah sosok yang sudah diidam-idamkan oleh manajemen Everton sejak sang pelatih masih membesut Hull City. Kendati begitu, Moshiri tetap tidak meragukan kemampuan pria Portugal tersebut.

Marco Silva penuh potensi. (Foto: Reuters/Andrew Couldridge)

"Kami sudah mengerjakan pekerjaan rumah kami dan mempertaruhkan segalanya dalam diri Marco. Kami akan terus mendukungnya," kata Moshiri dalam rapat umum dewan direksi Everton seperti diwartakan Reuters.

"Masalah terbesar kita adalah konsistensi, tetapi kita juga telah berhasil menampilkan permainan menakjubkan di beberapa kesempatan. Di paruh kedua musim ini tantangannya adalah bagaimana caranya agar permainan menakjubkan tadi lebih sering muncul."

"Aku melihat tabel klasemen dan jujur saja itu tidak cukup bagus. Kita harus merangkak naik. Kita harus memaanfaatkan ketidaksabaran para fan untuk jadi pendorong klub ini," tegas Moshiri.