Takluk dari Sassuolo, Inter Milan Gagal Awali Serie A dengan Manis

20 Agustus 2018 3:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Inter takluk dari Sassuolo. (Foto: REUTERS/Alessandro Garofalo)
zoom-in-whitePerbesar
Inter takluk dari Sassuolo. (Foto: REUTERS/Alessandro Garofalo)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Inter Milan gagal memetik poin penuh di laga pembuka Serie A usai takluk 0-1 dari Sassuolo, Minggu (20/8/2018) dini hari WIB. Adalah gol semata wayang Domenico Berardi yang membawa Sassuolo berjaya dalam laga yang dihelat di Stadio Citta del Tricolore tersebut.
ADVERTISEMENT
Kekalahan ini sekaligus memupus asa Inter untuk menyusul Juventus, Napoli, dan AS Roma yang sebelumnya sukses meraih tiga angka. Sebaliknya, torehan positif ini mengantar Sassuolo ke peringkat empat klasemen sementara, sejajar dengan Roma.
Inter tak langsung menurunkan rekrutan anyarnya saat menyambangi markas Sassuolo. Sime Vrsaljko dan Keita Balde tak didaftarkan Luciano Spalletti sebagai starter. Tak hanya itu, Milan Skriniar, Antonio Candreva, dan Ivan Perisic juga tak ada dalam starting XI Inter. Justru Matteo Politano, Kwadwo Asamoah, dan Lautaro Martinez yang diplot untuk menyokong Mauro Icardi sebagai ujung tombak.
Di satu sisi, menepikan para penggawa penting di musim lalu cukup riskan bagi Inter. Pasalnya, hanya sekali mereka berhasil menaklukkan Sassuolo dalam enam perjumpaan termutakhir. Sedangkan sisanya, berujung dengan kekalahan.
ADVERTISEMENT
Sementara itu Roberto De Zerbi masih akan mengandalkan Berardi di lini depan. Pemain berusia 24 tahun itu akan dibantu Kevin-Prince Boateng, personel anyar yang didatangkan dari Eintracht Frankfurt.
Inter langsung tancap gas sejak dimulainya laga. Hingga menit ke-20 sudah dua peluang yang tercipta dari Icardi. Sayang, hingga babak pertama berakhir, tak ada satu pun upayanya ang berbuah gol.
Berbanding terbalik dengan tim tamu, Sassuolo cenderung bermain lebih dalam. Barisan belakang yang dikomandoi Gianmarco Ferrari mengusung garis pertahanan rendah. Skema semacam itu terbukti sukses meredam agresvitas Inter.
Secara garis besar, hanya Asamoah yang paling efektif sebagai tumpuan serangan Inter. Pemain yang digaet dari Juventus itu sukses mengukir dua umpan kunci, meski masih gagal diselesaikan dengan baik oleh Icardi. Napolitano yang diutus untuk menyisir tepi kiri pertahanan Sassuolo juga tak memberikan dampak signifikan bagi Inter.
ADVERTISEMENT
Namun, tak ada yang lebih mengecewakan selain Martinez. Bukan cuma alpa dalam mengkreasi peluang dan tembakan, pemain asal Argentina itu tercatat 6 kali kehilangan bola, terbanyak dibanding para pemain lain di babak pertama. Kebuntuan demi kebuntuan itu yang jadi penyebab Inter gagal mencetak angka di 45 menit pertama. Sementara Sassuolo sukses mendulang gol di menit 27, lewat eksekusi penalti Domenico Berardi. Wasit Maurizio Mariani memberikan hadiah penalti setelah Miranda melanggar Federico Di Francesco di kotak terlarang.
Di babak kedua, Spalletti mulai menunjukkan keseriusannya. Perisic masuk menggantikan Dalbert. Namun, kehadiran Perisic tak cukup membantu Inter untuk menembus garis pertahanan Sassuolo yang rendah.
Selain dari buruknya penyelesaian peluang, Nerazzurri juga kesulitan untuk mendekati jantung pertahanan tim tuan rumah. Itulah mengapa dua peluang Inter yang diciptakan Marcelo Brozovic dan Politano berawal dari tembakan dari luar kotak penalti.
ADVERTISEMENT
Masuknya Keita juga urung membuahkan hasil. Malah, Sassuolo nyaris saja menggandakan keunggulannya di menit 64. Beruntung bagi Inter, tembakan kaki kanan Boateng masih membentur tiang gawang.
Peluang demi peluang Inter mentah oleh para pemain bertahan Sassuolo. Peluang emas di menit-menit akhir via tandukan Miranda juga sukses digagalkan Andrea Consigli. Skor tak berubah hingga laga berakhir, Inter pun kudu mengakui keunggulan Sassuolo 0-1