news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

5 Alternatif Pengganti Nasi untuk yang Sedang Diet

18 November 2018 13:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sumber karbohidrat. (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Sumber karbohidrat. (Foto: thinkstock)
ADVERTISEMENT
Sebagai negara agraris dengan banyaknya persawahan, nasi merupakan makanan yang sangat lekat dengan kehidupan masyarakat di Indonesia. Bahkan, pola pikir ‘belum makan kalau belum makan nasi’ sangat identik dengan sebagian besar orang Indonesia karena kegemarannya menyantap makanan dari biji padi ini dalam setiap santap makan.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, banyak juga orang yang mulai membatasi konsumsi nasi karena beberapa kandungannya yang diyakini bisa berdampak pada kenaikan berat badan. Salah satunya karbohidrat di dalam nasi yang menjadi momok menakutkan bagi orang-orang yang tengah menjalankan program diet.
Namun, nasi juga sebenarnya dibutuhkan sebagai penunjang energi agar tak lemas saat beraktivitas. Jangan khawatir, berikut kumparanFOOD rangkum lima alternatif pengganti nasi yang akan membuat badan tetap bugar meski tengah berdiet.
1. Quinoa
Quinoa (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Quinoa (Foto: Thinkstock)
Quinoa merupakan idola baru para pegiat pola makan sehat atau orang-orang yang ingin menurunkan berat badan. Terlihat seperti biji ketumbar dengan warnanya yang cokelat kekuningan, makanan favorit suku Indian mengandung antioksidan yang dapat membuat badan tetap bugar dan terhindar dari radikal bebas yang bisa merusak sel tubuh.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, makanan bebas gula ini juga memiliki kandungan protein yang jauh lebih tinggi dibandingkan nasi putih atau bahkan biji gandum. Dalam 100 gram quinoa sedikitnya terdapat 16,6 gram protein, atau hampir dua kali lipat dibandingkan kandungan protein di dalam beras putih.
2. Nasi dari kembang kol
Ilustrasi kembang kol. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kembang kol. (Foto: Pixabay)
Sejak pertengahan 2017 sajian ‘nasi’ kembang kol ini sangat populer di kalangan food blogger, terutama yang memiliki minat besar terhadap makanan sehat. Dilansir Taste of Home, sajian yang juga populer dengan nama cauliflower rice ini memiliki kandungan vitamin K dan beberapa mineral yang bagus untuk memperlancar peredaran darah.
Kalorinya juga sangat sedikit yakni hanya sekitar 25 kkal per mangkuk kecil, sehingga sangat cocok untuk menu diet sehat. Sebelum disantap, biasanya kembang kol yang telah diparut akan dikukus atau dipanggang terlebih dahulu agar rasanya lebih lezat.
ADVERTISEMENT
3. Nasi merah
Beras merah bisa mencegah asma (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Beras merah bisa mencegah asma (Foto: Thinkstock)
Bisa dibilang, nasi merah merupakan pengganti nasi putih yang sangat populer di Indonesia. Sesuai namanya, jenis nasi ini memang memiliki warna merah keunguan dengan tekstur yang lebih keras saat disantap.
Dengan kandungan glukosanya yang rendah namun berserat tinggi, konsumsi nasi merah secara teratur dapat memperlancar proses pencernaan hingga menurunkan risiko beberapa penyakit kronis. Tak hanya nasi merah, nasi berwarna lainnya seperti nasi cokelat atau nasi hitam juga cocok disajikan saat tengah berdiet.
4. Labu kuning
Labu kuning untuk pengganti nasi (Foto: Shutter stock)
zoom-in-whitePerbesar
Labu kuning untuk pengganti nasi (Foto: Shutter stock)
Selain nasi dari kembang kol, kini labu kuning juga sering disajikan sebagai pengganti nasi yang lezat dan lebih menyehatkan. Bedanya, labu kuning lebih sering diolah dengan cara diserut memanjang menyerupai mi atau pasta.
ADVERTISEMENT
Selain rasanya yang unik, di dalam labu terdapat kandungan serat yang cukup tinggi sehingga sangat cocok dikonsumsi untuk diet. Ditambah kandungan potasiumnya yang juga tinggi, konsumsi labu secara teratur akan membantu menurunkan dan menstabilkan tekanan darah.
5. Nasi jagung
Ilustrasi jagung (Foto: flickr/ monicamalone97)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jagung (Foto: flickr/ monicamalone97)
Di daerah perkampungan, nasi jagung kerap disajikan bersama anek lauk tradisional untuk pengganti nasi. Tak hanya rasanya yang khas dan gurih, nasi jagung merupakan sumber serat yang sangat baik untuk diet maupun menurunkan risiko diabetes.
Serat berfungsi melepaskan gula dan mengubahnya sebagai energi, sehingga tak akan mengakibatkan lonjakan gula yang tinggi setelah mengkonsumsi nasi jagung. Sebaliknya, kandungan kalorinya pun rendah yaitu hanya 140 kkal per 100 gram sehingga cocok menjadi pilihan menu lezat saat diet.
ADVERTISEMENT