Serupa Tapi Tak Sama, Ini Bedanya All You Can Eat ala Jepang dan Korea

31 Juli 2019 11:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nami Island. Foto: Toshiko/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Nami Island. Foto: Toshiko/kumparan
ADVERTISEMENT
Restoran berkonsep all you can eat atau ACYE kini menjamur. Berbagai restoran pun berlomba-lomba menawarkan harga yang ramah di kantong namun tetap dengan kualitas dan rasa yang jempolan.
ADVERTISEMENT
Saking banyaknya, kita mungkin kerap dibingungkan dengan restoran AYCE ala Jepang atau Korea. Meski sama-sama berkonsep AYCE, ternyata keduanya memiliki perbedaan yang mencolok.
Seperti apa perbedaan restoran AYCE khas Jepang dan Korea? Berikut kumparan rangkum informasinya seperti dikutip dari Fiery Flavors.
1. Teknik memanggang
Nami Island. Foto: Toshiko/kumparan
Restoran AYCE Jepang umunya menggunakan teknik memanggang yang dikenal dengan nama japanese yakiniku, sedangkan Korea dikenal dengan nama korean BBQ.
Mengutip dari situs Japan National Toursim Organization (JNTO), meski yakiniku populer di Jepang namun ia diyakini berasal dari semenanjung Korea. Yakiniku sendiri ada dua jenis; yaitu ami-yaki (dipanggang di atas net besi), dan teppan-yaki (dipanggang di atas plat besi).
Sedangkan korean BBQ dibagi ke dalam dua jenis; yaitu bulgogi dan galbi. Perbedaan keduanya terletak dari penggunaan dagingnya. Jika bulgogi dibuat dari sirloin sapi atau tenderloin, maka galbi dibuat dari iga sapi yang dipotong pendek-pendek.
ADVERTISEMENT
2. Pilihan daging
Shaburi. Foto: Toshiko/kumparan
Restoran AYCE khas Korea biasanya menawarkan pilihan daging yang lebih beragam. Ada daging sapi, daging babi, daging ayam, hingga irisan daging sapi yang dibumbui dengan gaya bulgogi.
Sedangkan restoran AYCE khas Jepang biasanya hanya fokus menyediakan aneka daging sapi, dengan pilihan daging sapi reguler hingga wagyu. Meski begitu, ada juga yang menyedikan daging ayam sebagai alternatif pilihan.
3. Bumbu pelengkap
Anda bisa membuat sendiri saus jahe untuk nasi ayam hainan Foto: Shutterstock
Selain kualitas daging, bumbu juga memegang peranan penting dalam japanese yakiniku dan korean BBQ. Meski begitu, keduanya memiliki teknik dan cara penyajian bumbu yang berbeda.
Di restoran AYCE ala Korea, kamu akan menemukan daging yang sudah dibumbui terlebih dahulu sebelum dipanggang.
Sedangkan di restoran AYCE ala Jepang, daging disajikan dalam keadaan tanpa bumbu. Sehingga kamu harus meracik bumbunya sendiri sesuai selera. Bumbu atau saus yang biasanya jadi cocolan daging di restoran AYCE ala Jepang terdiri dari kecap, kecap asin, mirin, hingga bawang putih.
ADVERTISEMENT
4. Makanan pendamping
Nami Island. Foto: Toshiko/kumparan
Di restoran AYCE ala Korea, kamu akan menemukan aneka makanan pendamping atau yang biasa disebut sebagai banchan atau panchan. Banchan adalah lauk-pauk sampingan yang dihidangkan di atas piring-piring kecil; seperti kimchi, pajeon, japchae, jorim, hingga gyeran mari.
Berbeda dengan AYCE Korea, AYCE ala Jepang justru tidak menyedikan makanan pendamping yang lengkap. Mereka justru hanya menyajikan potongan bawang putih, sayuran mentah, hingga saus.
5. Cara menyantap daging
Menu Samgyeob di Warung Korea Pop Foto: Mela Nurhidayati Syamsiyah/kumparan
Perbedaan terakhir dari cara menyantap dagingnya. Sebagian besar korean BBQ disantap bersama daun selada, kimchi, bawang putih, saus ssamjang, dan cabai hijau. Teknik menyantap ala Korea ini biasanya disebut Ssam.
Sedangkan di restoran AYCE ala Jepang, setelah daging matang kamu hanna perlu mencelupkannya saja ke dalam saus.
ADVERTISEMENT
Mana yang lebih baik?
Mokaya Resto, all you can eat Rp 99 ribu. Foto: Toshiko/kumparan
Baik itu japanese yakiniku atau korean BBQ sejatinya memiliki keunggulan masing-masing. Hanya saja, jika kamu ingin menikmati cita rasa daging yang dibumbui dengan baik, korean BBQ adalah jawabannya. Selain itu, korean BBQ juga menyajikan beragam hidangan lauk-pauk yang pastinya membuat kamu kenyang seharian.
Sedangkan, bagi kamu yang ingin mendapatkan daging sapi dengan kualitas terbaik datanglah ke restoran AYCE Jepang. Meskipun mereka biasanya menyediakan aneka saus untuk cocolan, namun mencicipi kualitas daging sapi terbaik menjadi prioritas utamanya.