Tips Menjaga Kesehatan Gigi bagi Pecinta Kopi

8 Mei 2018 16:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi minum kopi (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi minum kopi (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Kopi kerap dimanfaatkan sebagai penambah stamina karena kandungan kafeinnya yang cukup tinggi. Namun sayangnya, kandungan tanin pada kopi dapat membuat gigi menguning sehingga mengganggu penampilan. Tak hanya itu, konsumsi kopi yang berlebihan tanpa diiringi dengan perawatan gigi yang baik juga dapat memberikan dampak kerusakan pada gigi.
ADVERTISEMENT
Namun, tak perlu khawatir, kerusakan yang disebabkan oleh kopi dapat dicegah dengan cara menjaga kebersihan dan kesehatan pada gigi. Kepada kumparanFOOD, drg. Nur Murti Wahyuningsih membeberkan beberapa tips dalam merawat gigi bagi peminum kopi.
Apa saja? Yuk, simak ulasannya:
1. Kumur dengan air putih.
com-Minum Air Putih (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Minum Air Putih (Foto: Thinkstock)
Setelah mengkonsumsi minuman yang bersifat asam seperti kopi, jangan lupa untuk berkumur menggunakan air putih. Air putih berfungsi untuk menetralisir asam yang dihasilkan oleh kopi sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya kerusakan pada gigi.
2. Sikat gigi dengan benar
Ilustrasi menyikat gigi (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menyikat gigi (Foto: Thinkstock)
Kopi mengandung tanin yang dapat meninggalkan bercak hitam atau stain pada gigi dan memicu terbentuknya karang gigi. Untuk itu, sikat gigi dengan cara yang benar dapat mengurangi risiko terbentuknya karang gigi yang dipicu oleh stain dari kopi.
ADVERTISEMENT
Menyikat gigi yang benar sejatinya dilakukan secara memutar dari kanan ke kiri. Jangan menyikat gigi secara vertikal, karena bisa merusak gusi. "Selain itu, lakukan sikat gigi selama 2 menit dan jangan tergesa-gesa. Waktu yang disarankan untuk menyikat gigi sendiri adalah 30 menit setelah makan, dan jangan lupa untuk menyikat gigi sebelum tidur," terang drg. Nur Murti.
3. Rajin membersihkan karang gigi
Ilustrasi dokter gigi (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dokter gigi (Foto: Thinkstock)
Karang yang terbentuk pada gigi tidak bisa bersih dengan sendirinya. Karenanya, usahakan untuk rutin melakukan perawatan membersihkan karang gigi atau scaling di klinik dokter gigi minimal 6 bulan sekali, agar kerusakan gigi dan gusi dapat dicegah.
4. Gunakan pasta gigi tanpa detergen
Ilustrasi pasta gigi. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pasta gigi. (Foto: Thinkstock)
Pasta gigi yang mengandung detergen terlalu banyak dapat mengganggu bakteri baik yang ada di dalam mulut. Imbasnya, gigi akan lebih rentan terjadi kerusakan. Ciri-ciri pasta gigi yang bebas detergen adalah tidak menghasilkan busa. Untuk itu, sebaiknya lebih cermat dalam memilih pasta gigi yang akan digunakan.
ADVERTISEMENT
Konsumsi minuman asam seperti kopi tentunya membuat gigi kita menjadi lebih rentan akan terjadinya kerusakan. Untuk itu, yuk rawat dan jaga gigi kita agar tetap sehat dan kuat!