Alasan Atalarik Syach Bawa Anak ke Psikolog: Bentuk Kepedulian Saya
ADVERTISEMENT
Meski telah bercerai pada 15 Agustus 2017, perselisihan masih kerap terjadi di antara Tsania Marwa dan Atalarik Syach . Permasalahan itu salah satunya mengenai dua buah hati mereka, Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira.
ADVERTISEMENT
Selang satu bulan setelah bercerai misalnya, Marwa sempat menuangkan kegeramannya terhadap sikap Atalarik, yang memutuskan membawa dua buah hatinya ke psikolog anak, lewat unggahan foto di akun Instagram miliknya, @tsaniamarwa54.
Padahal, menurut Marwa, Syarif dan Shabira cuma butuh kehadiran ibu mereka. Setelah bercerai, hak asuh Syarif dan Shabira memang berada di tangan Atalarik.
“Apakah ada tanda-tanda anak saya mengalami ‘goncang’ batin? Jawabannya hanya butuh ibunya!” tulis Marwa.
Saat ditemui di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta, Atalarik Syach membenarkan membawa anak-anaknya ke psikolog. Bukan karena buah hatinya terguncang, pria berusia 45 tahun itu mengaku hal itu sebagai bentuk perhatian terhadap anak.
“Kepedulian saya terhadap tumbuh kembang anak,” kata Atalarik, Kamis (26/7).
Pemain sinetron ‘Pernikahan Dini’ itu menggunakan jasa psikolog, karena lebih memahami mengenai perasaaan seorang anak. Misalnya, kenapa anak-anak mendadak menjadi pendiam atau memberontak.
ADVERTISEMENT
“Itu kan harus dipantau. Kalau psikolog anak kan lebih tajam (melihatnya),” ucap Atalarik.
Atalarik meminta Marwa supaya tidak perlu khawatir terhadap keadaan Syarif dan Shabira. “Anaknya sehat lahir batin,” imbuhnya.
Atalarik mengaku bahwa ia rutin membawa anaknya ke psikolog. Namun kini, hal itu sudah tidak dia lakukan lagi.
“(Ke psikolog) seminggu sekali, sempat rutin seperti itu. Tapi, sekarang sudah selesai, jadi enggak perlu lagi,” ungkap Atalarik Syach .