Ariel Tatum Tak Ambil Pusing Hadapi Body Shaming oleh Netizen

Aktris Ariel Tatum berpose saat sesi foto ketika mengunjungi kantor kumparan. Foto: Matheus Marsely/kumparan

Ariel Tatum beberapa waktu lalu merilis sebuah single berjudul ‘Sampai Mati’. Perempuan berusia 22 tahun itu memang lebih dikenal sebagai pesinetron, namun ia sesungguhnya pernah menjadi rekan duet Ari Lasso dalam lagu 'Karena Aku Tlah Denganmu' serta merilis single solo 'Tanpa Kata' dan 'Curi-curi'.

Disajikan dalam nuansa musik klasik yang syahdu--seolah tak peduli dengan selera pasar--‘Sampai Mati’ menjadi tanda bahwa Ariel mulai berani keluar dari zona nyaman sekaligus mengalahkan trauma masa lalunya. Ya, ia sempat menolak untuk meneruskan karier di dunia tarik suara lantaran merasa gugup dan tak nyaman setiap tampil di depan banyak orang.

“Aku rasa, kalau aku balik nyanyi lagi, tapi dengan genre yang aku nyaman menyanyikannya, dengan lagu yang aku merasa bisa relate, bisa rasakan apa yang ada di lagu ini, kayaknya bakal lebih enjoyable, deh, aku nyanyi di depan banyak orang gitu. Setelah aku coba, ternyata benar,” ujar Ariel ketika bertandang ke kumparan belum lama ini.

Upaya Ariel mengalahkan trauma masa lalu melalui sebuah single baru nyatanya tetap menuai komentar tak menyenangkan dari sebagian netizen. Alih-alih mengomentari lirik, musik, maupun suara pemain sinetron ‘Dia Bukan Anakku’ itu, mereka justru melakukan body shaming setelah menyaksikan penampilannya di video klip ‘Sampai Mati’.

Ariel Tatum mengaku tahu bahwa dirinya menjadi sasaran body shaming oleh netizen. Namun, ia memilih untuk tak ambil pusing.

“Banyak yang bilang aku gembrot, gini, gitu. Aku gemuk, iya. Tapi, aku lebih kayak, I know myself worth gitu, lho. Jadi, kalau aku dengar orang ngomong enggak sesuai sama yang menurut aku, ya sudah, lewati saja,” ucapnya sembari tersenyum.

Aktris Ariel Tatum menyanyikan sebuah lagu saat mengunjungi kantor kumparan. Foto: Matheus Marsely/kumparan

Lagi pula, menurut pemain film ‘Ariel & Raja Langit’ tersebut, dirinya telah terbiasa menghadapi apa pun komentar netizen selama bertahun-tahun sejak ia terjun ke dunia hiburan.

“Tapi, setahun, dua tahun--pas aku SMA, deh--ya sudah, itu kayak masuk kuping kiri, keluar kuping kanan karena aku merasa, if you're happy with your own self, none of them matters. That works for me. Aku, alhamdulillah, dari dulu kalau misal melakukan sesuatu, tuh, buat kebahagiaan diri sendiri saja,” tuturnya.

“Selama itu enggak merugikan siapa pun dan enggak menyakiti hati siapa pun, menurut aku, itu sah-sah saja. Kalau dengan seperti itu, pasti orang mau ngomong apa, ya sudah. Toh, ini yang bikin gue happy, kok. Aku hidup bukan buat bikin semua orang happy. At least, you make yourself happy, gitu,” tandas Ariel Tatum.