Bowo Tik Tok Mengaku Tak Terima Uang Sepeser pun dari Meet & Greet

Bowo TIK TOK. (Foto: Munady Widjaja)

Prabowo Mondardo alias Bowo Alpenliebe tengah ramai jadi perbincangan. Sejak namanya mencuat gara-gara aplikasi Tik Tok--yang kini telah diblokir Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo)-- bocah berusia 13 tahun ini langsung dielu-elukan para penggemar yang rata-rata masih anak-anak.

Namun di tengah popularitas yang diraihnya secara instan ini, Bowo juga harus menerima sebuah kenyataan lain. Bowo yang menjadi idola baru anak-anak, tentunya juga memiliki haters. Apalagi setelah acara meet and greet yang digelar untuk mempertemukan Bowo dengan penggemarnya, ternyata menuai banyak pro dan kontra.

Acara itu pun merupakan acara berbayar. Siapa yang mau bertemu dan berfoto dengan Bowo harus membayar sebesar Rp 80 ribu. Nyatanya, acara itu tidak dibuat oleh Bowo. Ia pun menegaskan kalau tidak menerima sama sekali uang bayaran dari meet and greet.

"Itu mah bohong (meet and greet bayar). Jadi yang foto itu ya, Bowo cuma diajakin, jadi Bowo cuma diundang tapi enggak dibayar. Yang ngambil uangnya admin, Bowo enggak tahu apa-apa,” ungkap Bowo saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (4/7).

Bowo TIK TOK. (Foto: Munady Widjaja)

Dari situ hujatan demi hujatan pun harus diterima Bowo dari para haters. Hal ini tentu membuat sang ibunda, Ernawati menjadi miris. Ia sampai rela berhenti bekerja saking khawatir dengan anak saya.

"Saya berhenti bekerja karena sayang sama anak saya. Jagain anak saya. Supaya ada pelindung kalau pergi kemana-mana ada yang menjaga, ada yang perhatikan. Biasanya sebelum kejadian ini dia mah main ya main aja saya enggak khawatir," beber Ernawati.

"Ada yang ngefans saya bangga, tapi banyak juga haters yang bully anak saya. Jadi tolong setop. Anak saya enggak salah kok. Itu masalah foto yang viral, anak saya tidak menerima sepeser pun," lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, ibunda Bowo juga meluruskan kabar soal para penggemar Bowo yang seolah menjadikan sosok anaknya seperti 'Tuhan'. Mereka dianggap terlalu mendewakan bocah kelas 2 SMP itu.

"Itu sih fans-nya. Bowo enggak ngerti apa-apa, dia malah asyik main Tik Tok. Dia enggak tahu apa-apa," tandasnya.