Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Denada ke Jakarta, Ivan Gunawan dan Ayu Ting Ting Beri Dukungan
3 Agustus 2018 12:40 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Penyanyi Denada saat ini sedang berada di Jakarta. Sebelumnya, ia tengah berada di Singapura menemani sang buah hati, Shakira Aurum, berjuang melawan penyakit leukimia yang dideritanya. Kedatangan perempuan berusia 39 tahun itu ke Jakarta adalah tak lain untuk mengambil beberapa pekerjaan demi menopang biaya pengobatan putri semata wayangnya.
ADVERTISEMENT
Ivan Gunawan salah satu rekan artis yang menyambut baik kehadiran Denada di Ibu Kota. Menurutnya, di tengah perjuangannya mengurus Shakira, Denada juga harus kembali menjalani aktivitasnya. Sebab, menurut Ivan kehidupan harus terus berjalan.
“Ya kan hidup harus terus ada dong, dia harus nyanyi,” kata Ivan saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Menurut pria berusia 36 tahun itu, setiap orang tentu akan mendapat ujiannya masing-masing di waktu yang telah ditentukan. Namun, Ivan mengaku sangat kagum dengan ketegaran dan perjuangan Denada menghadapi ujiannya saat ini.
“Denada menjadi seorang ibu menurut aku dia sangat luar biasa mengurus anaknya dengan sekuat tenaga dia,” tuturnya.
Selain Ivan Gunawan, Ayu Ting Ting juga memberikan semangat untuk Denada . Meski sedang diberikan banyak ujian, namun ia berharap Denada bisa terus semangat menjalani aktivitas lainnya.
ADVERTISEMENT
“Dia (Denada) harus tetap bekerja,” ungkap Ayu ditemui dalam kesempatan yang sama.
Denada saat ini tampaknya memang sedang menbutuhkan bantuan baik morel maupun materiel. Apalagi beberapa waktu lalu Denada sempat kedapatan hendak menjual apartemennya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Ayu Ting Ting dan Ivan Gunawan belakangan juga mengaku tergerak untuk membantu rekan seprofesinya itu. Meski begitu keduanya masih enggan menyebutkan bentuk bantuan yang akan diberikan.
“Masa kita mau ngebantu harus ngomong dulu,” tandas Ayu.