Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Nama Bront Palarae mungkin sudah tak asing lagi di dunia perfilman Indonesia. Aktor asal Malaysia ini memang kerap terlibat dalam beberapa judul film Tanah Air.
ADVERTISEMENT
‘Gundala’ menjadi salah satu film teranyar yang dibintanginya. Dalam film garapan sutradara Joko Anwar itu, ia berperan sebagai Pengkor --sosok antagonis alias musuh Sancaka atau Gundala (Abimana Aryasatya).
Pengkor digambarkan memiliki masa lalu yang kelam. Setengah bagian wajahnya meninggalkan luka bakar dalam sebuah insiden yang dialaminya semasa kecil.
Memerankan tokoh antagonis membuat Bront Palarae tampak begitu menyeramkan di film ‘Gundala’.
Namun, jauh sebelum pria berusia 40 tahun ini sukses melebarkan sayapnya di dunia perfilman Indonesia, ia telah lebih dulu berkarier di tanah kelahirannya, Malaysia.
Ya, di tahun 2000 ia memulai debut aktingnya di layar kaca. ‘Lang Buana’ menjadi film pertama yang dibintanginya di tahun 2003.
Namun, pemilik nama Nasrul Suhaimin Bin Saifuddin ini mulai dikenal lewat perannya di serial televisi ‘Cinta Tsunami’ (2005). Di serial itu, ia memerankan dua tokoh sekaligus.
ADVERTISEMENT
Nama Bront Palarae semakin melejit ketika mendapatkan peran sebagai Hussein di serial televisi Malaysia berjudul ‘SinDarEla’ (Cinderella) di tahun 2008. Ia pun beradu akting dengan dua bintang Malaysia lain, Remy Ishak dan Sharifah Amani.
Di tengah perjalanann kariernya itu, sepertinya pria yang juga berprofesi sebagai sutradara dan produser Malaysia ini memilih untuk fokus ke satu bidang. Ya, Bront Palarae menikmati dunia akting di layar lebar.
Tercatat, sudah lebih dari 40 judul film yang pernah dibintanginya. Karier Bront di Indonesia sendiri diawali dari aktingnya di serial ‘Halfworlds’ (2015) garapan Joko Anwar yang tayang di HBO Asia.
Dari situ, tawaran untuk membintangi film lainnya berdatangan. Beberapa judul film Indonesia yang pernah dibintanginya adalah ‘Headshot’ (2016),‘My Stupid Boss’ (2016), ‘Pengabdi Setan’ dan ‘‘Ayat-Ayat Cinta’ (2017), serta ‘Gundala’ (2019).
ADVERTISEMENT
Perannya sebagai Bapak di film ‘Pengabdi Setan’ membuat Bront Palarae semakin dikenal masyarakat. Aktingnya sudah tak diragukan lagi.
Berkat aktingnya itu, ia pun mendapatkan sejumlah penghargaan di antaranya Aktor Terbaik di Festival Film Malaysia ke-23 (2010), Aktor Komedi Pria Terbaik di Anugerah Lawak Warna 2 (2014), dan Aktor Terbaik di ASEAN International Film Festival (2015).
Tak hanya aktif di dunia perfilman, pria keturunan Punjab-Pakistan ini juga aktif di banyak kegiatan.
Jauh sebelum Bront Palarae mendalami dunia seni peran, ia pernah mendapatkan beasiswa dari pemerintah Italia untuk mengikuti kursus singkat Bahasa dan Budaya di Universitas untuk Orang Asing Perugia, Italia di tahun 2005.
Kini meski dunia film telah menjadi sebagian dalam hidupnya, ia tetap menomorsatukan keluarganya.
ADVERTISEMENT
Ya, Bront Palarae telah menikah dengan Rozi Isma pada 2013 lalu. Dari pernikahannya mereka telah dikaruniai seorang putri bernama Adeena Imani Nasrul Suhaimi.