Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Mantan suami Fairuz A Rafiq, Galih Ginanjar sudah berstatus sebagai tersangka dalam kasus ucapan 'ikan asin'. Ia terjerat kasus itu imbas pernyataannya dalam channel YouTube milik Rey Utami dan Pablo Benua.
ADVERTISEMENT
Dalam video 'GALIH GINANJAR CERITA MASA LALU', pria berusia 31 tahun itu membongkar aib kehidupan rumah tangganya dulu bersama dengan Fairuz. Perkataan 'ikan asin' itu merujuk pada organ intim.
Polisi telah memeriksa Galih pada 5 Juli lalu. Setelah diperiksa selama 13 jam, ia diperbolehkan pulang.
Kemudian polisi menjemput Galih Ginanjar pada Kamis (11/7) dini hari di sebuah hotel yang terletak di kawasan Mampang, Jakarta Selatan. Pihak kepolisian sebelumnya sudah mencari Galih di rumahnya, namun tidak ketemu.
"Ya, memang yang bersangkutan kita lakukan penangkapan di rumahnya nihil, tidak ada," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (11/7).
Setelah melakukan pengecekan, polisi menemukan informasi bahwa Galih berada di sebuah hotel. Polisi lantas menyambangi hotel itu.
Sesampainya di hotel, polisi sempat diberitahu bahwa Galih sedang keluar untuk mencari makan. Tapi, usai dilakukan pengecekan, polisi menemukan bahwa dia berada di dalam kamar.
ADVERTISEMENT
"Jadi setelah didatangi penyidik, yang bersangkutan ada keluar makan, dari jam 2 pagi, kita cek jam 4 di sana, kok makan lama sekali, kita cek di hotel. Ternyata ada dua kamar, yang bersangkutan ada di dalam hotel," tutur Argo.
Argo sempat mengungkapkan alasan Galih memutuskan untuk menginap di hotel. "Karena katanya banyak media yang mencari dia," tutupnya.
Pengacara Galih Ginanjar, Rihat Hutabarat, sebelumnya mengatakan bahwa Galih Ginanjar tidak berniat untuk melarikan diri. Bahkan, menurut dia, kliennya hingga saat ini masih kooperatif mengikuti proses hukum. Galih saat ini masih menjalani pemeriksaan.
“(Saat ditangkap) Langsung berangkat. Kita kan dari awal sudah bilang Galih akan sangat kooperatif untuk mengikuti semua proses hukum di Polda,” kata Rihat.
ADVERTISEMENT