Roy Kiyoshi Tidak Sakit Hati Hadapi Komentar Haters

25 September 2018 21:38 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Roy Kiyoshi (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Roy Kiyoshi (Foto: Munady Widjaja)
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu, perubahan bentuk wajah dari presenter Roy Kiyoshi menjadi perbincangan netizen. Ia diduga melakukan operasi plastik.
ADVERTISEMENT
Namun, kabar tersebut dibantah oleh Roy. Ia menyatakan cuma melakukan perawatan. Sebagai seseorang yang terjun ke dunia hiburan, Roy menganggap hal itu sesuatu yang biasa.
“Kita butuh perawatan," kata Roy Kiyoshi saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (25/9).
Selain itu muncul tren mengedit foto di kalangan selebriti Tanah Air, bernama Op Challenge. Bukan mengedit foto menjadi lebih cantik atau tampan, melainkan mengubah beberapa bagian tubuh menjadi lebih lancip.
Unggahan itu memancing beragam komentar dari netizen. Hasil editan presenter Ivan Gunawan misalnya yang membuat hidung dan dagunya jadi lebih lancip. Ia dituding menyindir Roy Kiyoshi. Namun, Ivan membantah tudingan tersebut.
Roy mengaku tidak merasa tersinggung dengan hal itu. “Karena kami semuanya temenan,” ucapnya.  
Ivan Gunawan dan Roy Kiyoshi (Foto: Instagram @ivan_gunawan dan @roykiyoshi)
zoom-in-whitePerbesar
Ivan Gunawan dan Roy Kiyoshi (Foto: Instagram @ivan_gunawan dan @roykiyoshi)
Terkait haters, Roy mengaku membaca komentar-komentar dari mereka. Namun ia tidak merasa sakit hati. Sebaliknya, Roy menanggapinya dengan positif.
ADVERTISEMENT
“Aku enggak sebal sama sekali, aku tidak benci. Karena haters itu tidak ada niat untuk membenci. Mereka karena udah stres dengan dunia kerja. Nah waktu mereka melihat public figure atau apa, mereka asal ngetik aja langsung,” tutur Roy.
Roy Kiyoshi  (Foto: Adinda Githa /kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Roy Kiyoshi (Foto: Adinda Githa /kumparan)
Pria berusia 31 tahun itu menyampaikan pesan untuk para haters. Ia berharap mereka bisa menggunakan media sosial dengan lebih bijak lagi.
“Gunakan untuk berbuat baik dan mengajak kebaikan yuk rama-ramai amal,” tandas Roy Kiyoshi.