Tak Ada Restu Ibu Jadi Alasan Eza Gionino Undur Hari Pernikahan

11 Juli 2018 16:30 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eza Gionino ditemui di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (11/7) (Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Eza Gionino ditemui di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (11/7) (Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pernikahan pesinetron Eza Gionino dengan Meiza Aulia Cornitha yang seharusnya digelar pada 6 Juli lalu harus diundur. Hal itu disebabkan karena wali nikah berhalangan hadir. Selain itu, ibunda dari Eza, Rukhaya pun tidak merestui pernikahan tersebut.
ADVERTISEMENT
Mantan kekasih Ardina Rasti itu juga membenarkan bahwa sang ibu tidak merestui pernikahannya dengan sang kekasih. Eza merasa sedih, karena baru pertama kali memiliki masalah dengan ibu yang sangat disayanginya itu.
“Di sini permasalahannya, mama kurang setuju dengan calon pasangan saya. Seharusnya tanggal 6 Juli kemarin (menikah). Saya buka aja, tapi akhirnya mundur karena banyak hal. Satu, kondisi dari keluarga Eca ada yang sakit. Terus, mama juga seperti ini,” ujar Eza saat ditemui di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (11/7).
Tak hanya masalah restu, baru-baru ini juga beredar kabar soal Eza yang kabur dari rumah. Hal itu diungkapkan langsung oleh Rukhaya saat dihubungi melalui sambungan telepon. Dia mengatakan bahwa pemeran sinetron ‘Cinderella Boy’ itu telah kabur dari rumah sejak 14 Mei lalu.
Eza Gionino ditemui di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (11/7) (Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Eza Gionino ditemui di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (11/7) (Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan)
Menanggapi hal itu, Eza menyebutkan bahwa kepergiannya dari rumah bukan untuk meninggalkan sang ibu, melainkan untuk bekerja. Selama tidak berada di rumah, dia berdoa dan meminta bantuan kepada Habib Al Kaff agar bisa menyelesaikan masalahnya.
ADVERTISEMENT
“Ini saya tinggalin rumah, tinggalin semuanya saya enggak bawa apa-apa. Cuma bawa baju-baju untuk syuting saya. Satu pun barang enggak ada saya bawa. Saya pergi dari rumah bukan berniat meninggalkan ibu saya, tidak. Sumpah demi Allah,” ucap Eza.
“Seharusnya ini masalah keluarga yang tidak harusnya menjadi konsumsi publik. Tapi, karena sudah terlanjur, ya mau bagaimana. Ini saya sebagai anak di sini, saya tinggalin semua untuk bekerja,” lanjutnya.
Kini, pria bernama Muhammad Eza Pahlevi itu hanya menginginkan agar sang ibu bisa membuka hati untuknya dan pujaan hatinya itu. Meski Rukhaya tetap tidak merestui hubungannya, Eza masih mencoba untuk memahami keputusan yang diambil oleh ibunya itu.
“Terakhir saya mau pergi dari rumah, karena di saat terakhir kali saya bilang 'Ma, Eza mau nikah sama Eca', mama langsung marah. Wajar, maklum ya, kita pasti semua punya ibu, ibu itu semakin tua kembali seperti anak kecil lagi. Saya berusaha untuk mengerti,” tutup Eza.
ADVERTISEMENT