Throwback: Emilia Clarke, Ibu dari Para Naga di 'Game of Thrones'

15 April 2019 17:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Throwback Emilia Clarke Foto: Grafik: Sabryna Putri Muviola/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Throwback Emilia Clarke Foto: Grafik: Sabryna Putri Muviola/kumparan
ADVERTISEMENT
Season terbaru serial 'Game of Thrones' tayang hari ini, Senin (15/4). Salah satu karakter yang menonjol dalam serial ini adalah Daenerys Targaryen. Karakter dengan julukan 'Mother of Dragons' ini diperankan oleh aktris Emilia Clarke.
ADVERTISEMENT
Sebelum terkenal dengan perannya ini, seperti apa masa lalu Clarke? Simak ulasannya!
Emilia Isobel Euphemia Rose Clarke lahir di London, Inggris, pada tanggal 23 Oktober 1986. Ketertarikannya pada akting muncul sejak ia masih berusia 3 tahun. Kala itu, Emilia Clarke kecil melihat pertunjukan musikal 'Show Boat'.
Perempuan yang kini berusia 32 tahun itu menempuh pendidikan di sekolah Katolik Rye St. Antony School di Headington. Setelahnya, dia masuk ke St. Edward’s School di Oxford, dan menghabiskan masa remajanya di Central Saint Martins Drama Centre di London. Karier beraktingnya pun bermulai dari sana.
Pada 2009, Clarke bermain dalam opera sabun 'Doctors' sebagai Saskia Mayer dalam episode 'Empty Nets'. Wanita dengan mata berwarna biru kecokelatan ini juga bermain dalam film televisi 'Triassic Attack'. Masih di tahun yang sama, ia masuk menjadi jajaran pemain 'Game of Thrones'. Dari serial populer inilah kariernya semakin cemerlang di industri hiburan.
ADVERTISEMENT
Berkat kariernya sebagai Daenerys, Clarke masuk nominasi berbagai ajang penghargaan, seperti kategori 'Outstanding Supporting Actress in a Drama Series' di ajang Primetime Emmy Awards tahun 2013, 2015 dan 2016. Perannya sebagai seorang 'Khaleesi' dan sebagai ratu pun dipercaya banyak orang, membuatnya bertahan dalam serial 'Game of Thrones' selama 8 tahun sebagai Daenerys Targaryen.
Meski demikian, di balik kariernya, Clarke pernah mengidap penyakit yang serius. Dilansir The New Yorker, Clarke mengaku awalnya dia hanya mengalami sakit kepala yang luar biasa. Dia pun dibawa ke rumah sakit untuk menjalani Magnetic Resonance Imaging (MRI) untuk memindai otaknya.
"Diagnosisnya cepat dan tidak menyenangkan, ada pendarahan di otak. Hal itu menyebabkan stroke ringan, tapi mengancam jiwa karena pendarahan menyebar ke ruang di sekitar otak. Aku sampai mengalami aneurisma (pelebaran abnormal pada pembuluh nadi karena kondisi dinding pembuluh darah yang lemah)," tulisnya.
ADVERTISEMENT
Penyakit yang diderita Clarke bisa membuatnya meninggal dunia. Maka dari itu, saat Clarke berusia 24 tahun, dia menjalani operasi otak. Operasi berlangsung selama tiga jam, dan saat sadar, rasa sakitnya tidak tertahankan. Clarke bahkan pernah tidak hafal namanya sendiri.
Emilia Clarke juga sempat melewati kondisi yang disebut dengan aphasia atau kehilangan kemampuan berbahasa, akibat trauma. Sebulan kemudian, ia pulih dan kembali untuk syuting 'Game of Thrones'.
Tidak selesai disitu, Clarke harus menjalani operasi kedua. Opeasi ini dilakukan pada tahun 2013 setelah menyelesaikan 'Game of Thrones' musim ketiga. Masa penyembuhan lebih menyakitkan daripada operasi pertama.
Emilia Clarke berhasil melewati itu semua. Selain bermain dalam serial yang membesarkan namanya, dia juga tampil apik dalam sejumlah film layar lebar.
ADVERTISEMENT
Sebut saja 'Terminator Genisys', 'Voice From the Stone', hingga film romantis 'Me Before You' bersama Sam Claflin. Film ini berhasil memenangkan penghargaan People's Choice Award kategori 'Favorite Dramatic Movie'.
Di tahun 2018, Clarke bermain dalam film 'Solo: A Star Wars Story' sebagai Qi'ra.
Film terbarunya dikabarkan tayang jelang akhir tahun ini. Emilia Clarke akan bermain dalam film komedi romantis berjudul 'Last Christmas'. Dalam film garapan Paul Feig ini, dia berperan sebagai Kate dan akan beradu akting dengan Henry Golding, Emma Thompson, dan Michelle Yeoh.
Siap menantikan akting Emilia Clarke di film berikutnya?