5 Makanan yang Bisa Diberikan Saat Anak Kepedasan!

Ilustrasi Cabai Foto: Shutterstock/MaraZe

Meski orang Indonesia dikenal sebagai pecinta makanan pedas, tak berarti anak lantas menyukai cita rasa yang sama. Kalau orang tuanya suka makan makanan pedas misalnya, anak mungkin baru akan ikut menyukainya setelah melalui masa balita.

Tapi saat makan bersama keluarga, bisa saja anak tak sengaja (atau tak mengira) makan makanan pedas yang membuat lidahnya terasa terbakar! Rasa ini berasal dari senyawa capcaisin pada bahan makanan pedas seperti cabai atau merica.

Terbayang, kan? Saat kepedasan, anak bisa menjerit heboh atau menangis panik, berharap cepat dapat bantuan.

Nah, bila hal ini terjadi, jangan beri anak air banyak-banyak, Moms! Ada lima jenis makanan yang lebih efektif mengusir rasa pedas. Apa saja?

Ilustrasi segelas susu Foto: Pixabay

1. Susu

Susu bisa jadi cara cepat untuk menghilangkan rasa panas terbakar setelah menyantap makanan pedas. Penelitian dari New Mexico State University, protein pada susu dapat meredam rasa pedas. Ingin mengusir pedas lebih cepat? Beri anak susu hangat.

ilustrasi yogurt Foto: Thinkstock

Selain susu, produk turunannya seperti yoghurt juga bisa dimanfaatkan saat rasa pedas menyerang. Berdasarkan data USDA (United States Department of Agriculture), hampir 80 persen protein di dalam yoghurt adalah kasein.

Kasein dapat memecah senyawa capcaisin dan menghasilkan efek dingin yang nyaman di lidah. Rasanya yang manis dan asam juga akan mengurangi dominasi rasa pedas yang kuat.

Ilustrasi gula batu Foto: Shutter Stock

Mengemut gula setelah makan pedas juga bisa jadi cara menetralkan rasa pedas di lidah. Dan tentu saja, lebih efektif daripada sekadar memberikan anak minuman bergula seperti sirup atau teh manis.

Rasa manis gula ditambah sifatnya yang mudah cair akan melarutkan rasa pedas yang menempel di lidah.

Selain gula biasa, bisa juga menggunakan gula kotak atau gula batu. Gula berbentuk padatan kotak lebih mudah menyerap minyak capcaisin dari makanan pedas.

Ilustrasi Madu untuk Anak Foto: Pixabay

Selain gula, sesendok madu juga bisa mengusir rasa pedas dengan cepat. Anak mungkin juga akan lebih menyukainya.

Tapi ingat Moms, jangan pernah berikan madu pada anak yang belum berusia satu tahun karena madu justru akan menjadi asupan beracun baginya. Pada madu, terdapat endospora aktif dari spesies bakteri clostridium botulisme.

ilustrasi roti. Foto: Pixabay

5. Roti

Makanan yang mengandung tepung seperti roti berguna untuk menyerap rasa pedas di lidah. Caranya cukup minta anak mengunyah roti saat ia kepedasan untuk menetralkan rasa di lidah.

Selain roti, makanan yang mengandung zat tepung seperti kentang rebus atau nasi hangat juga bisa menyerap rasa pedas.