news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

6 Cara yang Bisa Menjaga Kehamilan Tetap Sehat

13 Desember 2018 11:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil. (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Masa kehamilan adalah masa yang mungkin paling tidak terlupakan bagi seorang wanita. Bagaimana tidak? selama 9 bulan, Anda akan mengalami banyak perubahan pada tubuh, yang disertai dengan berkembangnya bayi dalam kandungan. Tak sabar ingin segera bertemu si kecil pula rasanya.
ADVERTISEMENT
Agar Anda dan bayi di dalam kandungan sehat terus hingga bersalin nanti dan seterusnya, maka jelas Anda perlu menjaga kesehatan. Selain mengkonsumsi makanan yang bernutrisi tinggi, ada hal lainnya yang bisa Anda lakukan untuk mencapai kehamilan yang sehat. Apa saja? Dikutip dari laman Parents, berikut enam di antaranya:
Mengkonsumsi Vitamin Pranatal
Ilustrasi vitamin pranatal. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi vitamin pranatal. (Foto: Thinkstock)
Vitamin pranatal adalah multivitamin yang dirancang untuk dikonsumsi selama masa kehamilan, persiapan menyusui, bahkan sejak Anda merencanakan kehamilan. Beberapa vitamin pranatal khusus biasanya juga mengandung komponen tertentu, seperti DHA, yang merupakan asam lemak omega-3.
Mengkonsumsi vitamin pranatal dapat memenuhi kebutuhan asam folat dalam tubuh yang berfungsi untuk memproduksi dan mempertahankan sel baru saat hamil, serta bermanfaat untuk mencegah kanker. Tak hanya itu, asam folat juga dapat mengurangi risiko anemia, preeklampsia, kelahiran prematur, dan keguguran. Untuk memilih vitamin yang tepat, sebaiknya konsultasikan terlebih dulu dengan dokter Anda.
ADVERTISEMENT
Olahraga
Ketika hamil, umumnya Anda akan membatasi diri untuk berolahraga. Maklum, karena malas bergerak atau mudah lelah. Padahal, olahraga yang teratur, dapat memberikan banyak manfaat untuk tubuh ibu hamil. Olahraga saat hamil dipercaya mampu menjaga kesehatan jantung. Selain itu, juga bermanfaat dalam melancarkan peredaran darah agar kaki, wajah dan bagian tubuh lainnya tidak mengalami pembengkakkan yang signifikan.
Membuat Birth Plan
Ilustrasi ibu hamil (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil (Foto: Thinkstock)
Menurut American Pregnancy, birth plan adalah dokumen tertulis mengenai pilihan dan harapan ibu dan pasangan saat melahirkan bayinya nanti. Misalnya, tindakan apa saja yang ingin Anda hindari, pakaian apa yang ingin Anda kenakan, hingga pilihan Anda sambil diiringi musik atau tidaknya saat melahirkan nanti. Setelah menulis birth plan, Anda dapat mendiskusikannya dengan dokter atau bidan yang akan membantu persalinan nanti, saat usia kandungan menginjak 32-36 minggu.
ADVERTISEMENT
Bekali Diri dengan Pengetahuan Seputar Kehamilan
Ilustrasi ibu hamil bekerja. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil bekerja. (Foto: Thinkstock)
Salah satu manfaat membekali diri dengan pengetahuan, akan membuat diri kita tidak mudah panik dan tahu apa yang mesti kita lakukan dalam mengatasinya.
Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk mengedukasi diri sendiri tentang kehamilan adalah dengan mengikuti kelas prenatal. Kelas prenatal kini banyak ditemui di banyak rumah sakit atau klinik bersalin. Umumnya, kelas ini terdiri dari kegiatan senam hamil, yang bertujuan untuk mempersiapkan fisik ibu selama kehamilan. Selain itu, kelas prenatal juga menawarkan pemberian materi tentang hal-hal yang terkait dengan kehamilan dan persalinan.
Latihan Kegel
Ibu Hamil olahraga  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ibu Hamil olahraga (Foto: Thinkstock)
Latihan kegel berfungsi untuk memperkuat otot-otot dasar panggul, serta melatih kandung kemih, usus dan rahim Anda. Jika dilakukan dengan benar, senam kegel mampu membantu mempermudah proses persalinan mencegah nyeri saat kontraksi.
ADVERTISEMENT
Beli Sepatu Baru
Saat hamil, beberapa bagian tubuh akan mengalami pembengkakkan, dan salah satunya adalah kaki. Ini karena berat badan Anda yang semakin meningkat, dan memberi tekanan pada kaki. Kaki juga tampak membengkak akibat adanya penumpukan cairan. Untuk itu, sepatu lama bisa jadi akan terasa lebih sempit dan sekarang Anda butuh yang baru. Pilih sepatu yang nyaman dan berbahan lentur, agar kaki tidak sakit saat hamil.