Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Saat Tahun Baru China , kita mudah menemukan buah jeruk di mana-mana. Buah berwarna oranye cerah ini memang identik dengan perayaan Imlek dan dipercaya sebagai pembawa keberuntungan. Buah jeruk disuguhkan oleh keluarga yang merayakan Tahun Baru Imlek, baik untuk sajian tamu maupun persembahan kepada leluhur.
ADVERTISEMENT
Jawabannya, aman kok, Moms. Selama tidak ada larangan khusus daru dokter, ibu hamil bisa makan buah jeruk dari trimester pertama hingga akhir. Bahkan buah jeruk termasuk buah yang disarankan dikonsumsi ibu hamil karena kandungan nutrisinya.
Jeruk mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil. Mengutip laman Mom Junction, buah itu kaya dengan asam folat, kalsium, kalium dan vitamin C.
Kandungan vitamin C dalam buah jeruk dapat meningkatkan sistem imun bagi ibu hamil maupun janin yang dikandungnya.
Dilansir First Cry Parenting, jeruk juga melepaskan zat besi dan zink yang mampu mengurangi risiko alergi dan mendukung perkembangan jaringan, pembuluh darah dan tulang bayi.
Jeruk bisa membantu perkembangan otak janin karena kandungan vitamin B6 dan asam folatnya. Nutrisi tersebut penting untuk mencegah kecacatan tabung saraf pada bayi.
Konstipasi yang kerap dialami ibu hamil juga dapat diatasi dengan buah jeruk. Jeruk kaya dengan serat larut maupun tidak larut yang dapat memperlancar sistem pencernaan. Selain konstipasi, jeruk juga dapat mengatasi kembung.
Satu jeruk mandarin mengandung sekitar 26,7 mg vitamin C. Sementara ibu hamil butuh sekitar 85 mg vitamin C per hari. Artinya Anda cuma perlu melahap 3 buah jeruk untuk memenuhi kebutuhan vitamin C harian.
Sementara untuk asam folat, satu buah jeruk memenuhi sekitar 9 persen kebutuhan asam folat harian ibu hamil .
Tapi ingat Moms, jangan makan jeruk berlebihan bila Anda sering mengalami heartburn atau menginjak trimester ketiga. Keasamannya yang tinggi dapat memperburuk heartburn dan terlalu banyak mengkonsumsi vitamin C dapat memicu persalinan prematur.
ADVERTISEMENT