Bayi Kentut Terus, Apa Sebabnya?

ilustrasi bayi mengalami masalah kentut terus menerus. Foto: Shutterstock

Bayi memang punya sejuta cara membuat kita terkejut atau tertawa. Saat bayi kecil tiba-tiba buang angin alias kentut, misalnya. Aduh, lucu ya!

Tapi kalau bayi terus menerus kentut, apakah normal?

Dilansir Boldsky, sistem pencernaan bayi memang belum sempurna, Moms. Seiring berjalannya waktu mulai ia baru lahir, kapasitas dan kematangan sistem pencernaan bayi akan berkembang.

Sistem pencernaan yang belum matang ini, bisa menyebabkan bayi kentut beberapa kali terutama pada malam hari setelah meminum ASI. Secara umum bayi kentut setidaknya 10-20 kali sepanjang hari. Selain kentut bayi juga akan dan perlu bersendawa.

Namun bila terjadi terus-menerus lebih dari perkiraan di atas, bisa jadi kentut bayi ini disebabkan oleh kondisi usus besar yang bekerja terlalu keras atau bisa jadi karena bayi menelan udara.

Makanan Ibu Menyusui Foto: Shutterstock

Tak hanya itu, seringnya bayi buang angin atau kentut juga bisa disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi ibu menyusui yang mengandung banyak gas. Jika sudah begini, perhatikanlah apa-apa yang Anda konsumsi, Moms.

Kondisi buang angin terus menerus juga bisa terjadi akibat bayi buang air besar secara tidak teratur. Bagaimana mengatasi masalah ini? Berikut tipsnya:

Ilustrasi kaki bayi. Foto: Shutterstock

1. Melipat kaki bayi

Salah satu metode sederhana untuk meredakan masalah buang angin pada bayi adalah denngan melipat kaki bayi dengan lembut dan menekan kaki yang terlipat ke perut bayi. Tapi tetap harus hati-hati sambil menekan perlahan-lahan ya, Moms.

Namun jika Anda tidak yakin bisa melakukannya sendiri, pergi ke dokter anak dan biarkan mereka melakukannya dengan hati-hati tanpa menyakiti bayi Anda.

ilustrasi bayi kentut Foto: Shutterstock

2. Memijat perut bayi

Metode sederhana lainnya adalah menijat perut bayi dengan hati-hati. Gerakkan tangan Anda berbentuk lingkaran dengan sedikit memberi tekanan untuk meningkatkan pencernaannya.

3. Gerakan bersepeda

Tidurkan bayi Anda dan mulailah menggerakan kakinya seperti gerakan bersepeda. Cara ini ampuh untuk mencegah sembelit dan mencegah masalah gas pada bayi.

com-Ilustrasi ibu menyusui. Foto: Shutterstock

4. Posisi menyusui

Posisi menyusui diketahui juga bisa berkaitan dengan masalah gas pada perut bayi. Untuk itu, pastikan bayi menyusu dengan posisi yang benar.

5. Konsultasi pada dokter

Bila bayi tampak sangat gelisah, tidak nyaman dan rewel akibat masalah gas yang keluar terus-menerus, jangan ragu untuk menghubungi dokter anak Anda.