Begini Cara Aman Tidur Bersama Bayi

8 April 2019 8:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi tidur bersama ibu Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi tidur bersama ibu Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Tahukah Anda, ternyata ada banyak manfaat bila bayi tidur bersama atau satu ranjang dengan orang tua. Ya Moms, di antaranya, membantu meningkatkan perkembangan indera bayi, memudahkan ibu untuk menyusui bayinya, menambah waktu tidur ibu dan bayi (bila bayi terbangun, ibu dapat segera menenangkannya dan bayi maupun ibu dapat segera tidur kembali), memberi bayi rasa aman dan hangat karena berada di samping Anda hingga menjalin kedekatan di antara ibu dan bayinya.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, orang tua tetap perlu waspada bila ingin tidur bersama bayinya. Sebab, bayi yang masih mungil dapat mengalami risiko kematian bila sampai terhimpit atau tertindih orang dewasa yang tidur bersamanya. Risiko yang sama bisa dialami bayi bila tersekap peralatan tidur seperti bantal atau selimut maupun terperangkap perangkat tidur seperti terjepit di antara kerangka tempat tidur dan kasur.
Karena itu, bila ingin bayi tetap aman selama tidur bersama Anda (atau orang dewasa lainnya), perhatikanlah hal-hal berikut ini:
Ilustrasi bayi tidur Foto: Shutterstock
1. Beli tempat tidur besar
Jika memutuskan untuk mengajak bayi tidur bersama, pertimbangkan untuk membeli tempat tidur yang lebih besar. Semakin banyak ruang yang dimiliki di tempat tidur, semakin baik tidur Anda dan bayi.
ADVERTISEMENT
2. Sesuaikan ukuran rangka dan kasur
Pastikan bahwa kasur Anda memiliki ukuran yang pas dengan kerangka tempat tidur. Sehingga, tidak ada kemungkinan bagi bayi untuk tergelincir dan terjepit di celah antara kasur dan kerangka tempat tidur.
3. Periksa kondisi sekitar
Ada beberapa kasus bayi yang terjepit di antara kasur dan dinding atau perabotan lain di ruang tidur. Untuk mencegahnya, tempatkan tempat tidur Anda jauh dari furnitur, dinding, meja, dan perabot lainnya.
Bila terpaksa menempatkan tempat tidur dekat dinding, pastikan tidak ada celah antara dinding dan tempat tidur.
Ilustrasi bantal dan bayi Foto: Shutterstock
4. Kurangi bantal, guling dan selimut berat
Hindari pemakaian selimut, bantal dan guling yang bahannya berat dan pekat pada waktu tidur bersama bayi. Ini penting agar benda-benda ini tidak jatuh ke wajah atau menutup jalur napas bayi.
ADVERTISEMENT
Pastikan juga permukaan kasur rata dan cukup menyangga beban (tidak mudah terlipat/tergulung) dan lapisi dengan seprai yang terpasang ketat agar tidak mudah tertarik atau terlepas.
5. Stop rokok dan minum minuman keras
Bila ingin bayi tidur bersama Anda, jangan merokok ya. Bila Anda terpapar asap rokok, bersihkan tubuh hingga rambut dan gantilah pakaian sebelum tidur bersama si kecil.
Hentikan juga konsumsi alkohol dan narkotika karena akan membuat Anda kurang responsif sehingga dapat membahayakan si kecil yang tidur bersama Anda. Hal yang sama berlaku untuk pasangan Anda ya, Moms.
Ilustrasi Ibu dan Bayi Foto: Pixabay
6. Bijak pilih pakaian
Tidur di dekat orang lain dapat meningkatkan suhu tubuh bayi Anda. Apalagi kalau Anda dan suami tidur mengapitnya. Karenanya, biarkan kepala bayi terbuka untuk menghindari kenaikan suhu tubuh yang berlebihan. Beri bayi pakaian tidur yang cukup hangat tapi tetap membuatnya nyaman.
ADVERTISEMENT
7. Buat bayi tidur telentang
Tidur telentang menurunkan risiko sindroma kematian mendadak pada bayi (SIDS). Jika Anda harus menyusuinya saat berbaring di tempat tidur, dan bayi Anda berada di samping, cobalah untuk menelentangkannya kembali setelah ia selesai menyusu.
8. Jangan tidur bersama di kursi berlengan atau sofa
Kursi berlengan atau sofa yang empuk berbahaya untuk bayi tidur. Ia bisa saja 'tenggelam' dan terjepit di antara bantalan sofa atau di antara Anda dan sisi lengan kursi tanpa Anda menyadarinya. Jadi lebih baik, hindari!