Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Begini Cara Redakan Tangisan Anak saat Masuk Sekolah
16 Juli 2018 11:12 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Banyak anak yang menangis di hari pertama sekolah . Ini wajar, Moms. Bisa saja, si kecil belum mampu menyesuaikan dirinya dengan lingkungan baru sehingga ia merasa takut atau cemas. Akibatnya, ia bisa menangis di hari pertama sekolah atau bahkan tidak mau masuk sekolah sama sekali.
ADVERTISEMENT
Tapi jangan khawatir Moms, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghentikan tangisannya. Ya, saat anak bersekolah hari ini, coba saja tips dari kumparanMOM berikut ini:
1. Biarkan Anak Mengekspresikan Perasaannya
Jangan buru-buru berusaha menghentikan tangisan anak Anda hanya karena malu jadi pusat perhatian. Jangan pula memarahi anak, karena ini justru dapat memperburuk suasana.
Pahamilah, Moms, menangis adalah cara anak untuk mengeluarkan emosinya. Lebih baik, duduk atau berjongkoklah hingga posisi tubuh Anda sama tinggi dengan anak, tatap matanya, dan tenangkan dirinya dengan ucapan yang menghibur.
2. Beri Anak Pemahaman dengan Bahasa yang Sederhana
Beri anak pemahaman dengan bahasa yang sederhana bahwa sekarang memang sudah waktunya sekolah dan ia perlu bersekolah. Jelaskan bahwa di sekolah akan ada guru-guru yang baik dan juga sayang padanya, kegiatan-kegiatan yang seru, juga teman-teman baru yang menyenangkan.
ADVERTISEMENT
3. Peluk Anak
Jangan lupa, beri anak pelukan. Pelukan hangat dari Anda dapat membuat anak merasa nyaman, aman, dan lebih percaya diri. Setelah memeluknya beri anak kepastian bahwa ia tentu akan bertemu Anda lagi saat pulang sekolah atau di rumah nanti.
Katakan, "Nanti ceritakan pada ibu ya, di sekolah bermain dan belajar apa saja. Ibu nanti juga akan cerita seharian ini ibu melakukan apa saja. Jadi mulai sekarang kita berjanji seperti ini. Kamu sekolah di pagi hari, tapi nanti ketemu Ibu lagi dan kita bisa bertukar cerita, deh!" Dengan begini, tidak hanya memberi anak rasa aman, Anda juga memberinya motivasi, Moms.
Selamat mencoba!