Ini 7 Hal yang Jadi Penyebab Rambut Balita Rontok

25 Oktober 2018 11:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tahukah Anda, tidak hanya rambut orang dewasa, rambut anak bahkan balita juga bisa rontok. Ya Moms, balita dapat mengalami kerontokan rambut karena berbagai alasan.
ADVERTISEMENT
Tentu saja, penting bagi orang tua mengetahuinya agar dapat memberi penanganan yang tepat. Mengenali penyebab-penyebab ini juga perlu sebagai sikap waspada, pasalnya kerontokan rambut pada anak juga bisa merupakan gejala dari masalah kesehatan yang cukup serius.
Dikutip dari laman Mom Junction, berikut penyebab rambut anak rontok:
1. Rambut yang dijepit, kuncir atau kepang terlalu ketat.
Ilustrasi anak perempuan dikuncir (Foto: Shutterstock)
Bila ini yang jadi penyebabnya, umumnya kerontokan rambut akan dialami anak pada area tertentu di kulit kepalanya. Jika Anda menduga ini menjadi penyebab di balik rambut rontok balita Anda, pastikan ikatan rambut anak tidak terlalu kencang dan tetap nyaman.
2. Gizi buruk.
Masalah gizi bisa memicu kerontokan rambut pada anak. Karenanya, penuhilah kebutuhan nutrisi anak dan pastikan anak memiliki pola makan seimbang.
ADVERTISEMENT
3. Ketidakseimbangan hormon atau tiroid
Balita Anda mungkin juga kehilangan rambut karena ketidakseimbangan hormon atau penyakit tiroid. Jika si kecil kehilangan lebih banyak rambut dari biasanya, periksakan anak ke dokter. Dokter mungkin akan melakukan tes darah untuk memastikan kondisi anak.
4. Infeksi bakteri
Ilustrasi bakteri (Foto: Thinstock)
Infeksi bakteri juga dapat menyebabkan kerontokan rambut pada balita. Jika itu penyebabnya, balita Anda mungkin menunjukkan gejala yang mirip dengan infeksi jamur. Untuk mengatasinya, dokter bisa meresepkan anak antibiotik.
5. Kurap
Kurap adalah salah satu penyebab paling umum kerontokan rambut pada balita. Juga dikenal sebagai Tinea Capititis, kurap sebenarnya adalah infeksi kulit kepala yang menyebabkan rambut balita menipis hingga mengalami kebotakan di beberapa area.
ADVERTISEMENT
6. Alergi
Ilustrasi Anak Tidur (Foto: Thinkstock)
Anak juga bisa saja mengalami Alopecia Areata. Ini adalah gangguan langka di mana seseorang mengembangkan alergi terhadap rambutnya sendiri. Balita dengan Alopecia Areata kehilangan rambut dalam semalam tanpa tanda-tanda infeksi sebelumnya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa gangguan rambut ini mungkin merupakan masalah turun-temurun.
7. Kebiasaan menarik-narik rambut.
Beberapa anak mengalami kerontokan rambut akibat suka menarik-narik rambut mereka sendiri. Pada balita, sebenarnya ini adalah kebiasaan yang lazim ditemui, sama seperti mengisap jempol.
Ilustrasi anak menyisir rambut (Foto: Shutterstock)
Jika rambut rontok balita Anda adalah karena kebiasaan ini, jangan khawatir. Sebagian besar anak akan menghentikan kebiasaan ini dengan sendirinya ketika mereka mulai masuk usia prasekolah.
Nah, seperti yang Anda lihat, penyebab kerontokan rambut anak bisa banyak kan, Moms? Tetapi intinya jika Anda khawatir atau merasa ada kondisi rambut si kecil yang perlu diwaspadai, temui dokter anak Anda. Dokter bisa membantu untuk mendiagnosis masalah rambut rontok anak yang sebenarnya.
ADVERTISEMENT