Kenali Tanda Kecerdasan Emosional pada Anak
PerbesarADVERTISEMENT
Tidak hanya kecerdasan intelektual (IQ), seorang anak juga harus memiliki kecerdasan emosional (EQ) untuk mengembangkan rasa empatinya terhadap orang lain. Ya Moms, sebenarnya anak sudah punya rasa peduli, misalnya secara refleks ikut menangis ketika mendengar ada anak yang menangis juga.
ADVERTISEMENT
Namun, refleks tersebut tak serta-merta muncul dengan sendirinya. Perlu ada aksi nyata agar si kecil tumbuh menjadi seorang anak yang tak hanya memiliki kecerdasan secara emosional, namun juga memiliki kecerdasan berpikir, dan kecerdasan sosial.
Oleh karena itu, Bebelac menggelar BebeLand, sebuah wahana permainan edukatif dan interaktif, di Summarecon Mall Bekasi pada 7-8 September 2019. Kegiatan ini diharapkan bisa mengembangkan aspek kecerdasan emosional dan kecerdasan intelektual anak seperti rasa peduli, cepat tanggap, dan mudah bersosialisasi dalam menghadapi lingkungannya. Lewat 15 permainan edukatif yang langsung di-review oleh Psikolog Anak, Roslina Verauli, M.Psi, Psi, diharapkan bisa menstimulasi kecerdasan emosi dan intelektualnya.
"Bebeland ini merupakan permainan edukatif yang langsung di-review oleh psikolog anak. Tujuannya agar kebesaran hati anak, rasa empati, dan kepedulian itu bisa dilatih sejak dini sehingga bisa menstimulasi cara berpikirnya. Apabila rasa peduli anak berkembang seiring daya pikirnya, ia pun akan tumbuh menjadi anak hebat," kata Deska Hapsari Nugrahaini, Brand Head Bebelac dalam TalkShow Bebeland di Summarecon Mall Bekasi, Minggu (8/9).
ADVERTISEMENT
Psikolog anak, Roslina Verauli, menjelaskan kerap kali anak hanya sekadar mengetahui perasaan senang dan sedih. Padahal, itu belum cukup untuk membuatnya memahami bagaimana cara untuk bersimpati terhadap orang lain. Oleh sebab itu, anak butuh diberikan kesempatan menunjukkan rasa pedulinya. Lima belas permainan edukasi yang terbagi dalam area BebeTown, BebeSea, dan BebeForest tersebut dibuat agar si kecil mampu memiliki perilaku prososial.
"Perilaku prososial ini adalah perilaku untuk membantu orang lain tanpa pamrih. Hal inilah yang perlu diasah sejak dini. Supaya anak mampu menyikapi sebuah permasalahan serta memberikan solusi yang tepat dan empati," ucapnya.
Setiap permainan di Bebeland, dirancang dengan alur 'Masalah-Solusi', di mana anak dilatih untuk mengasah rasa pedulinya lebih dulu, sebelum diajak melatih daya pikirnya untuk cepat tanggap dan memberikan solusi yang berguna bagi sekitarnya.
Dalam kesempatan yang sama, turut hadir juga aktor Jonathan Frizzy bersama istri, Dena Frizzy, serta ketiga anaknya. Jonathan berbagi pengalaman dan tipsnya dalam mengasuh dan mengajarkan anak tentang kepedulian terhadap orang lain. Dena bercerita, bahwa ketiga anaknya selalu dididik sejak kecil untuk selalu peduli dengan saudaranya maupun kepada orang lain.
ADVERTISEMENT
"Peranku sebagai ibu adalah mengurus anak-anak dengan cara mengajarkan mereka tentang kebaikan. Kebaikan yang sering aku ajarkan dan tekankan adalah selalu tersenyum, mengucapkan terima kasih, dan membantu orang lain yang sedang kesulitan. Karena kebiasaan tersebut membuat mereka memiliki pribadi yang baik," kata Dena.
Di akhir acara, Deska berharap semua permainan yang dihadirkan dalam BebeLand tidak hanya dapat mengedukasi dan mengasah rasa peduli anak , namun juga agar orang tua bisa lebih memberikan banyak kesempatan kepada si kecil untuk tampil.
"Melalui kegiatan BebeLand ini, kami berharap bisa mendorong dan menginspirasi lebih banyak orang tua juga untuk bisa memberikan stimulasi yang seimbang dengan mengasah aspek peduli si kecil. Sehingga semakin banyak anak Indonesia yang tubuh menjadi Anak Hebat yang punya rasa peduli, cepat tanggap, dan tannggap bersosialisasi," kata dia.
ADVERTISEMENT
Nah Moms, walaupun BebeLand di Bekasi sudah berakhir, Deska mengatakan wahana permainan edukasi tersebut akan hadir di 13 kota lainnya di Indonesia. Untuk event terdekat, BebeLand akan hadir di Tunjungan Plaza Surabaya pada 28-29 September 2019 dan Plaza Medan Fair pada 26-27 Oktober 2019.