Lakukan 4 Hal Ini Jika Anak Benci Sekolah

13 Agustus 2018 8:41 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Anak  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Anak (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Anak benci sekolah tentu menjadi hal yang tidak diharapkan oleh orang tua manapun. Tetapi nyatanya, ini bisa saja terjadi bahkan pada anak yang baru mulai bersekolah. Bahkan para ahli percaya bahwa setiap anak pernah atau akan mengalami hal ini meski biasanya tidak berlangsung lama.
ADVERTISEMENT
Alih-alih bersemangat, ada saja masanya si kecil tampak benci sekolah bahkan bersikap seolah ia tak ingin bersekolah lagi. Bila hal ini terjadi, bagaimana perasaan Anda, Moms? Sedih, kesal atau ingin segera menasehati anak panjang lebar tentang betapa pentingnya bersekolah?
Tenang dulu, Moms. Coba pikir apa penyebabnya. Mungkinkah anak merasa bosan atau sedang mengalami masalah dengan pelajaran, guru dan temannya di sekolah? Atau sebab lainnya? Nah, sebelum Anda bertambah bingung, coba lakukan 4 hal ini:
Bantu Anak Mengidentifikasi Masalahnya
Bisa jadi, hanya karena satu masalah, si kecil langsung membenci sekolah. Oleh sebab itu, ajak anak bicara baik-baik dan coba pancing agar anak mau menceritakan masalah yang mungkin sedang dihadapinya di sekolah.
ADVERTISEMENT
Bila anak sudah menceritakan masalahnya, waktunya Anda membantu anak memilah masalah. Biarkan anak belajar untuk memahami mana yang menjadi masalah utama dan mana yang sebenarnya hanya merupakan masalah sampingan atau dampak saja. Kemudian, dampingi anak untuk bersama-sama mencari solusinya.
Ilustrasi Anak Depresi dan Trauma (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Anak Depresi dan Trauma (Foto: Thinkstock)
Minta Anak Membiasakan Menulis Diari
Minta anak menulis apa yang sedang terjadi atau apa yang sedang dirasakannya dalam sebuah diari atau jurnal harian dapat sangat membantu. Aktivitas ini bisa membuat anak memiliki wadah untuk mengeluarkan segala emosi yang selama ini hanya dipendamnya.
Membiasakan menulis sebuah diari atau jurnal juga bisa jadi jalan keluar ideal bagi anak yang cenderung tertutup atau tidak biasa bercerita. Siapa tahu, apa yang selama ini sulit dibicarakannya bisa ia curahkan di sana.
Ilustrasi anak menulis. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak menulis. (Foto: Thinkstock)
Ingatkan Anak Tentang Cita-citanya
ADVERTISEMENT
Ingatkan anak kembali tentang-cita-citanya. Katakan padanya bahwa jika ingin meraih cita-cita, ia harus bersekolah. Tidak mungkin menjadi seorang penulis besar seperti JK Rowling atau penerbang pesawat jet misalnya tanpa lulus SD, SMP, SMA dan Universitas.
Bekerja Sama dengan Orang Lain
Bila Anda tidak mampu menghadapi ulah si kecil seorang diri, maka cobalah bicarakan masalah ini dengan guru atau bahkan psikolog. Bersiaplah untuk juga melakukan refleksi diri dan atau evaluasi, mungkin saja tidak hanya anak tapi ada cara pengasuhan Anda atau kebiasaan keluarga yang perlu dibenahi terkait masalah ini.