Loncat-loncat Setelah Berhubungan Seks Bisa Cegah Kehamilan, Benarkah?

22 Oktober 2018 13:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi loncat-loncat untuk cegah kehamilan (Foto: Flickr/Geoff Stearns)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi loncat-loncat untuk cegah kehamilan (Foto: Flickr/Geoff Stearns)
ADVERTISEMENT
Jika tidak ingin hamil, cepatlah loncat-loncat setelah berhubungan seks, gerakan ini bisa mencegah sperma sampai ke sel telur! Anda mungkin sering mendengar pernyataan tersebut tentang mencegah kehamilan ini, dari teman atau kerabat terdekat.
ADVERTISEMENT
Saking populernya pernyataan ini, akhirnya jadi kabur antara mitos atau fakta. Terutama bagi pasangan yang ingin menunda kehamilan, tapi enggan memakai alat kontrasepsi. Metode ini dianggap lebih sederhana, aman, dan alami. Tapi benarkah mencegah kehamilan bisa semudah itu?
Nah, nyatanya Anda tidak perlu memercayai hal ini, Moms, sebab saat pembuahan, yakni ketika sel sperma dan sel telur bertemu di dalam rahim, itu bisa terjadi sangat cepat atau bahkan beberapa hari. Bisa terjadi 3 menit hingga 5 hari setelah berhubungan seks.
Sperma harus berenang menuju sel telur, setidaknya sepanjang 18 cm dari leher rahim menuju tuba falopi. Umumnya, sperma berenang dengan kecepatan 2,5 cm per 15 menit. Nah menariknya, sperma bisa bertahan di dalam uterus dan tuba fallopi hingga lima hari!
Ilustrasi Hubungan Seks Suami Istri (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Hubungan Seks Suami Istri (Foto: Pexels)
Loncat-loncat setelah berhubungan seks tidak akan menghalangi laju renang sperma, seperti yang dipercaya sebagian orang. Dilansir Reports Health Care, melompat-lompat juga tidak akan membuat sperma jatuh dari vagina.
ADVERTISEMENT
Sperma merupakan sel yang cukup kuat. Ia bisa berenang melawan gravitasi. Jadi meski Anda berdiri atau loncat-loncat setelah berhubungan seks, sperma tetap bisa melaju menuju tuba falopi.
Sperma dan sel telur. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Sperma dan sel telur. (Foto: Thinkstock)
Tak hanya itu, sperma juga perenang yang handal dan cepat. Bisa jadi sebelum Anda melompat-lompat pun, jutaan sperma sudah berenang dekat dengan sel telur.
Jadi pernyataan bahwa loncat-loncat setelah berhubungan seks dapat mencegah kehamilan adalah mitos yang tidak perlu dipercaya, Moms. Jika Anda dan pasangan memang ingin menunda kehamilan, sebaiknya temui dokter kandungan untuk konsultasi tentang metode kontrasepsi yang paling cocok untuk Anda.