Makan Telur Setiap Hari Baik untuk Otak Anak, Betul Enggak Sih?

23 November 2018 8:40 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sajikan telur rebus yang betul-betul matang untuk anak (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Sajikan telur rebus yang betul-betul matang untuk anak (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Bila ingin anak tumbuh cerdas, tingkatkan kemampuan otaknya dengan memberi anak makan telur setiap hari. Pernahkah Anda mendengar atau mendapat anjuran ini, Moms?
ADVERTISEMENT
Ya, telur memang merupakan salah satu makanan dengan kandungan protein tinggi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Asupan protein yang berasal dari telur sangat diperlukan untuk membangun sel-sel dan jaringan baru, agar tubuh dapat berfungsi dengan baik. Protein juga diperlukan untuk membantu menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap prima.
Namun, apakah anjuran ini bisa dibuktikan kebenarannya?
Ilustrasi balita makan telur goreng (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi balita makan telur goreng (Foto: Shutterstock)
Tenang Moms, dilansir dari The Daily Meal, ternyata ada lho sebuah studi yang dilakukan oleh Washington University, AS, khusus untuk mengetahui hal ini.
Hasil studi tersebut membuktikan bahwa konsumsi satu butir telur setiap hari pada balita selama enam bulan dapat meningkatkan kemampuan otak anak-anak secara signifikan. Hal ini tidak terlepas dari banyaknya kandungan nutrisi yang ada pada satu butir telur.
ADVERTISEMENT
Dalam penelitian yang dilakukan kepada 163 balita ini, sekitar separuh balita diberikan asupan satu buah telur ayam setiap hari, sedangkan sisanya tidak mengkonsumsi telur, tapi tetap diberikan makanan bergizi lainnya.
Ilustrasi telur ayam rebus (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi telur ayam rebus (Foto: Shutterstock)
Hasilnya, tes darah menunjukkan bahwa balita yang mengkonsumsi telur secara teratur memiliki kadar kolin dan DHA yang lebih tinggi, daripada balita yang mengkonsumsi makanan bergizi tanpa tambahan telur.
Asam Dokosaheksaenoat atau DHA adalah komponen utama dalam pembentukkan otak anak. DHA berfungsi untuk membantu pembentukkan jaringan saraf, perkembangan sensori, kognitif, serta motorik otak selama masa pertumbuhan. Walaupun tubuh dapat memproduksi DHA secara mandiri, namun jumlahnya tidak dapat memenuhi asupan harian. Sehingga perlu makanan yang mengandung DHA tinggi dan salah satunya adalah telur.
ADVERTISEMENT
Sedangkan kolin bermanfaat untuk membantu menutrisi, serta membentuk membran sel pada otak. Kolin berguna dalam pembentukan phosphatidylcholine dan sphingomyelin yang berfungsi sebagai penghantar di jaringan saraf otak.
Telur memberi banyak manfaat untuk anak (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Telur memberi banyak manfaat untuk anak (Foto: Shutterstock)
Bukan cuma itu, Moms! Manfaat kolin dan DHA sudah dapat dirasakan ketika anak masih berada di dalam kandungan. Sehingga sebaiknya ibu hamil yang ingin memiliki anak sehat dan cerdas lebih sering mengkonsumsi makanan yang mengandung kolin, serta DHA tinggi seperti telur.
Kandungan kolin dan DHA serta asam lemak omega-3 pada telur merupakan nutrisi penting bagi kesehatan dan perkembangan otak anak. Konsumsi telur juga akan memaksimalkan perkembangan anak, serta mengurangi risiko anak mengalami kerdil atau pertumbuhan pada beberapa bagian tubuh yang tidak sempurna.
ADVERTISEMENT
Jadi, tidak usah ragu lagi. Agar anak tumbuh cerdas dengan kemampuan otak yang optimal, sering-seringlah memberinya telur, ya.