Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Penyakit yang Sebabkan Nafsu Makan Balita Terganggu
2 Juni 2018 14:42 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB

ADVERTISEMENT
Hilangnya nafsu makan si kecil tentu membuat orang tua khawatir. Apalagi bila hal ini berlangsung selama berhari-hari.
ADVERTISEMENT
Penyebab anak malas makan tentu berbeda-beda. Bisa karena sedang stres atau makanan yang Anda berikan tak sesuai dengan kemauannya. Tapi bisa jadi juga nafsu makan anak terganggu karena ia sedang sakit atau di bawah pengaruh obat tertentu.
Untuk mengatasinya, coba konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter anak Anda, Moms. Berikut beberapa penyakit yang bisa jadi membuat nafsu makan anak menurun:
1. Tumbuh Gigi

Gusi yang bengkak karena dorongan tunas gigi baru dapat mengakibatkan gusi di sekitarnya jadi sangat sensitif. Kondisi ini membuat si kecil merasa kesakitan bila harus mengunyah makanan, sehingga selera makannya pun berkurang.
2. Demam

Suhu badan yang meningkat merupakan gejala khas adanya infeksi dalam tubuh yang disebabkan oleh virus atau bakteri. Kondisi ini bisa muncul dalam bentuk berbagai penyakit, seperti flu, tipus, malaria dan radang paru-paru. Kondisi ini membuat anak merasa tidak nyaman, sehingga nafsu makannya bisa hilang.
ADVERTISEMENT
3. Sariawan

Sariawan di seputar lidah, gusi, bibir ataupun pipi bagian dalam, tentu menimbulkan rasa sakit yang membuat anak tak selera makan. Anda bisa coba tips berikut ini untuk mengurangi sariawan anak.
4. Flu dan Batuk

Flu dan batuk dapat mengganggu saluran napas bagian atas, sehingga indra penciuman pun terganggu. Akhirnya aroma makanan yang bisa merangsang selera makan balita, tidak sampai ke indra penciumnya. Selain itu, flu dan batuk biasanya membuat tenggorokan anak sakit. Si kecil pun akhirnya malas makan, karena kesakitan saat menelan makanan.
5. Diare

Diare juga bisa membuat si kecil biasanya menolak makan. Karena tak jarang makanan dengan tekstur yang kasar membuat perutnya semakin sakit.
ADVERTISEMENT