Perlukah Mengkonsumsi Susu Ibu Hamil?

15 November 2018 11:51 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil minum susu. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil minum susu. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Saat dinyatakan positif hamil, Anda tentu ingin memastikan semua nutrisi terpenuhi agar janin bisa berkembang sempurna. Salah satu sumber nutrisi yang biasanya ditawarkan selain suplemen adalah susu khusus ibu hamil.
ADVERTISEMENT
Anda mungkin bertanya-tanya, apakah Anda tetap perlu minum susu ibu hamil, meski sudah rutin mengkonsumsi suplemen?
Menurut dr N.B. Donny A.M., Sp.OG, dokter spesialis kandungan RS Hermina Kemayoran, Jakarta, susu ibu hamil punya kandungan yang tidak dimiliki suplemen. Selain mengandung makronutrien dan mikronutrien, susu ibu hamil mengandung kalori yang dibutuhkan untuk menunjang tumbuh kembang janin.
dr N.B. Donny A.M., Sp.OG di Community Gathering Babyologist. (Foto: Shika Arimasen Michi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
dr N.B. Donny A.M., Sp.OG di Community Gathering Babyologist. (Foto: Shika Arimasen Michi/kumparan)
“Berbeda dengan suplemen, susu mengandung kalori. Susu ibu hamil juga mengandung protein, vitamin D, yang enggak ada di suplemen. Jadi susu ibu hamil itu sifatnya melengkapi,” jelas dr Donny, saat ditemui di acara community gathering yang digelar Babyologist x Prenagen dan Dr Brown’s, di Colony Kemang pada Rabu (14/11).
Lebih lanjut, dr Donny menjelaskan susu ibu hamil sebaiknya diminum bahkan sebelum mengandung. Tujuannya adalah persiapan pemenuhan nutrisi bagi wanita yang berencana hamil atau sedang dalam program hamil.
ADVERTISEMENT
“Nutrisi itu dipenuhi sebelum hamil. Kalau baru minum susu ibu hamil setelah hamil, sebenarnya agak kurang terkejar. Jadi sebaiknya sebelum itu. Pola makan yang sehat juga sebaiknya sudah diterapkan sebelum hamil,” papar dr Donny kepada kumparanMOM.
Community Gathering Babyologist di Colony Kemang. (Foto: Shika Arimasen Michi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Community Gathering Babyologist di Colony Kemang. (Foto: Shika Arimasen Michi/kumparan)
Nah apa bedanya susu ibu hamil dengan susu formula biasa?
Sama-sama susu, sebenarnya susu formula juga mengandung makronutrien dan mikronutrien. Namun kandungan susu ibu hamil lebih disesuaikan dengan kebutuhan ibu mengandung sehari-hari. Ada kandungan yang porsinya ditambah, seperti misalnya zat besi dan DHA.
“Ibu hamil sangat membutuhkan zat besi, nah kandungannya pada susu ibu hamil lebih tinggi daripada susu formula. Lalu ada kandungan DHA yang dibutuhkan untuk perkembangan otak dan saraf janin,” tambah dr Donny.
ADVERTISEMENT
Namun sekali lagi, dr Donny juga mengingatkan bahwa susu ibu hamil sifatnya melengkapi nutrisi, bukan sumber utama. Ibu hamil tetap perlu sayuran, buah-buahan, daging, dan makanan sehat lainnya. Apa yang sudah dimakan, nutrisinya akan disempurnakan oleh susu ibu hamil.