KPK Panggil Aspidsus Kejaksaan Tinggi Jateng

15 Agustus 2019 11:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kasus KPK Foto: Basith Subastian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kasus KPK Foto: Basith Subastian/kumparan
ADVERTISEMENT
KPK bersurat ke Jaksa Agung M Prasetyo untuk meminta bantuan menghadirkan beberapa saksi kasus dugaan suap di Kejaksaan Tinggi DKI. Salah satu saksi yang diminta untuk dihadirkan yakni Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Jateng, Kusnin. Ia dijadwalkan menjalani pemeriksaan penyidik KPK, hari ini.
ADVERTISEMENT
"Dalam penanganan perkara dugaan suap terkait perkara di Kejaksaan Tinggi DKI, KPK telah mengirimkan surat ke Jaksa Agung untuk meminta bantuan menghadirkan saksi," ujar jubir KPK, Febri Diansyah, dalam keterangan tertulis, Kamis (15/8).
Selain Kusnin, ada beberapa saksi lain yang diminta hadir untuk diperiksa KPK. Mereka ialah, Kasi Penuntutan Aspidsus Kejati Jateng, M. Rustam Efendi; Staf TU Benny Crisnawan; Dyah Purnamaningsih; Adi Wicaksana; serta Musriyono.
"Para saksi merupakan jaksa yang bertugas di Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah," tuturnya.
Febri menyebut, surat pemanggilan telah dikirim pada tanggal 12 Agustus kepada 5 saksi yang diminta. "Mereka diagendakan diperiksa untuk tersangka SPE (Sendy Perico) hari ini, Kamis, 15 Agustus 2019," kata Febri.
Asisten Bidang Tindak Pidana Umum (Aspidum) Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta Agus Winoto mengenakan rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Sabtu (29/6). Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, KPK mengungkap Aspidum Kejati DKI, Agus Winoto, diduga menerima suap sebesar Rp 200 juta dari pengusaha, Sendy Perico, melalui seorang pengacara bernama Alvin Suherman.
Suap itu diduga agar jaksa meringankan tuntutan untuk seseorang yang digugat Sendy dalam kasus penipuan Rp 11 miliar di Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Sebab Sendy dan seseorang yang digugatnya itu telah bersepakat untuk berdamai.
Dalam pengembangannya, KPK menduga ada kasus lain yang berkaitan. Penyidik bahkan sempat menggeledah sejumlah lokasi di Jawa Tengah, termasuk rumah Kusnin.