Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Memposisikan transmisi matik pada kondisi netral sangat tidak dianjurkan saat melintas di jalanan menurun. Sebab, perilaku ini bisa menyebabkan kecelakaan karena potensi rem blong menjadi lebih tinggi.
ADVERTISEMENT
Dealer Technical Support PT TAM, Didi Ahadi, menjelaskan daripada meletakkan posisi transmisi di ‘N’ atau Netral, sebaiknya pengemudi menggunakan transmisi ke ‘D’ atau ke gigi lebih rendah. Teknik ini tentu membuat proses perlambatan mobil tak dibebani sepenuhnya ke rem karena adanya engine brake.
“Sebaiknya masuk di D atau diturunkan ke gigi rendah, bisa 3 atau 2. Pasalnya bila dipindahkan ke posisi N, komponen rem yang akan bekerja keras untuk membantu memperlambat kendaraan , karena tidak ada efek engine brake,” ucap Didi kepada kumparan, Senin (1/4).
Jadi, karena rem terus bekerja (bergesekan) sehingga menimbulkan panas dari kaliper rem, menyebabkan minyak rem di dalamnya mendidih. Pada situasi itu, akan timbul uap air dan udara akan mengisi sistem rem, padahal seharusnya sistem tersebut vakum terhadap udara.
ADVERTISEMENT
Kondisi itulah yang biasa disebut dengan vapor lock. Ini yang ujungnya kemudian jadi cikal bakal gagalnya sistem pengereman mobil atau blong.
Jadi pedal rem masih dioperasikan namun kampas rem tidak menggigit cakram, alias ngempos karena tekanan minyak rem terhalang udara.
Intinya pengemudi kendaraan perlu selalu waspada, ketika akan melalui jalan menurun, dan ingat lagi jangan remehkan urusan posisi transmisi .