Hutchison Dekati Axiata, Tri dan XL Bakal Konsolidasi?

Logo XL Axiata. Foto: Aulia Rahman Nugraha/kumparan

Dua operator seluler di Indonesia, Hutchison 3 (Tri) dan XL Axiata, dikabarkan sedang melakukan pembicaraan terkait peluang bekerja sama untuk menguatkan bisnis mereka.

Informasi ini pertama kali dilaporkan oleh Bloomberg, yang menyebut CK Hutchison Holdings, induk dari Tri, tengah mendekati Axiata Group, induk dari XL, dalam upaya penggabungan usaha atau merger dua unit bisnis telekomunikasi mereka yang beroperasi di Indonesia itu.

Menurut informasi yang didapat dari sumber terdekat, CK Hutchison menyatakan secara tidak langsung minatnya untuk mengeksplorasi kerja sama bisnisnya di Indonesia dengan XL Axiata.

Sumber itu mengatakan, pembicaraan belum memulai negosiasi substantif. Artinya, negosiasi dari setiap kesepakatan potensial di Indonesia belum ditentukan dan tidak ada kepastian kedua unit bisnis tersebut akan mengarah pada transaksi.

Perusahaan telekomunikasi Hutchison Tri. Foto: Astrid Rahadiani Putri/kumparan

Perwakilan CK Hutchison menolak berkomentar. Sementara pihak Axiata Group dalam pernyataannya tidak mengomentari pendekatan kerja sama, seperti yang dirumorkan.

"Axiata telah menciptakan peningkatan nilai dan daya tarik yang signifikan untuk operasinya dan seperti yang dibuktikan dalam satu tahun terakhir. Kami telah menarik banyak pelamar untuk bermitra dengan kami dan berusaha untuk mendapatkan aset kami termasuk Telenor, Mitsui, Sumitomo, antara lain," jelasnya, seperti dikutip Bloomberg.

kumparan juga telah melakukan permintaan konfirmasi kepada perwakilan operator XL Axiata dan Tri soal kemitraan ini, namun belum memberikan jawaban.

Hingga kuartal pertama 2019, jumlah pelanggan XL Axiata mencapai sekitar 55,1 juta pelanggan. Infrastruktur jaringan yang mendukung berupa lebih dari 122 ribu BTS, termasuk lebih dari 85 ribu BTS data (3G & 4G), yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, serta jaringan fiber optik sepanjang lebih dari 45 ribu km. Saat ini, jangkauan layanan data 4G XL Axiata juga telah melayani sekitar 405 kota/kabupaten di Indonesia.

XL Axiata. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan

Sementara jaringan Tri Indonesia diperkuat oleh 65.000 unit BTS. Hingga akhir Mei 2019, Tri telah melakukan perluasan jangkauan di 364 kota dan kabupaten di Indonesia. Jumlah pelanggan Tri di Indonesia diklaim mencapai sekitar 38 juta orang.

Menurut laporan Bloomberg, Hutchison Asia Telecommunications memiliki bisnis telekomunikasi di Indonesia, Vietnam, dan Sri Lanka, serta memiliki sekitar 45,7 juta akun pelanggan aktif di ketiga negara tersebut.

Dalam laporan keuangan interim terbarunya, Indonesia menyumbang 3,7 miliar dolar Hongkong atau 86 persen dari total pendapatan Hutchison Asia dalam enam bulan pertama tahun 2019. Ini adalah satu-satunya pasar Hutchison Asia yang membukukan laba positif.

Merger Axiata dan Telenor Batal

Sebelum ramai rumor merger dengan CK Hutchison Holdings, negosiasi Axiata Group dengan Telenor Group, perusahaan telekomunikasi Norwegia telah mengakhiri pembicaraan untuk menggabungkan operasi telekomunikasi Asia.

Di awal negosiasi, Axiata Group dengan Telenor Group memiliki negosiasi kesepakatan yang akan menciptakan perusahaan dengan 300 juta pelanggan di sembilan negara, termasuk Indonesia.

Kedua perusahaan tidak mengungkap alasan mengapa pembicaraan negosiasi harus terhenti. Kepada Bloomberg, pihak Telenor yang berkata "kompleksitas" sebagai alasan untuk berhenti, tanpa menjelaskan lebih lanjut.