Foto: Geliat Pariwisata di KEK Mandalika, Lombok, NTB

8 Mei 2019 12:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu spot favorit wisatawan dan warga lokal untuk berswafoto di KEK Mandalika. Foto: Aria Sankhyaadi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu spot favorit wisatawan dan warga lokal untuk berswafoto di KEK Mandalika. Foto: Aria Sankhyaadi/kumparan
ADVERTISEMENT
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang terbentang luas 1.034 hektare dari Pantai Kuta, Pantai Seger, hingga Pantai Tanjung Aan dan yang pengelolaan serta pembangunannya dipercayakan kepada PT Indonesia Tourism Development Corporate (ITDC) ini terus menunjukkan geliat pariwisatanya.
ADVERTISEMENT
Hal ini dibuktikan dengan pembangunan segala macam kelengkapan, sarana dan prasana di KEK Mandalika yang bertujuan menjadikan KEK Mandalika sebagai permata baru, bukan hanya untuk Indonesia tetapi juga dunia.
Jalur pejalan kaki yang tersedia di KEK Mandalika. Foto: Aria Sankhyaadi/kumparan
Sebagai contoh, sudah ada empat hotel yang sedang dibangun di KEK Mandalika yaitu Hotel Royal Tulip 250 kamar, Hotel Pullman 251 kamar, Hotel Paramount 400 kamar dan Hotel X2 sebanyak 200 kamar.
Dilansir dari laman kek.go.id, Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar M. Mansoer mengatakan, sampai 10 tahun ke depan ditargetkan ada 10 ribu kamar hotel di KEK Mandalika. Target itu jauh melampaui pencapaian kawasan Nusa Dua Bali yang juga dikembangkan dan dikelola oleh ITDC sejak tahun 1975.
Foto areal ruas jalan gerbang barat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB. Foto: ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Tak hanya itu, di kawasan KEK Mandalika juga akan dibangun sirkuit bertaraf internasional. Sehingga ITDC pun menggandeng pengembang asal Prancis yaitu Vinci Construction Grand Project. Adapun pembangunan kawasan sirkuit di KEK Mandalika ditargetkan selama 10 tahun dengan investasi Rp 14 triliun.
ADVERTISEMENT
Bersamaan dengan undangan peresmian pusat operasi (hub) terbaru AirAsia di Lombok yang didukung juga oleh Kemenpar, kumparan pun sempat berkunjung ke KEK Mandalika belum lama ini dan berkesempatan melihat langsung kesiapan KEK Mandalika sebagai upaya menjadi destinasi wisata kelas dunia.
Swafoto menjadi kegiatan yang sering dilakukan oleh wisatawan lokal dan mancanegara ketika berada di KEK Mandalika, Lombok. Foto: Aria Sankhyaadi/kumparan
Sore hari, saat tiba di KEK Mandalika, kumparan langsung disuguhkan pemandangan yang menyejukkan mata. Pemandangan itu datang dari kawasan pantai yang tertata, aman, nyaman, bersih dan ikonik, juga panorama pantai khas Lombok.
"Sebelumnya, di Lombok itu belum ada sarana wisata yang tertata. Baru tahun 2016 akhir dibangunlah fasilitas umum dan penataan pantai. Pantai itu dulunya diduduki orang, jalan kecil tapi tidak ada pembatasan antara area pantai dan penduduk. Pada 2017 dikosongkan dahulu lalu dibangunlah fasilitas umum, pertama masjid dan penataan pantai," ucap Bobi, tour guide yang menemani kumparan sore itu.
Papan pengumuman yang berisi tata tertib selama berada di KEK Mandalika, Lombok. Foto: Aria Sankhyaadi/kumparan
KEK Mandalika juga semakin dipercantik dengan penataan jalan di sepanjang pantai yang menggunakan konblok dengan desain yang bila dilihat dari atas seperti cacing Nyale.
ADVERTISEMENT
Kesiapan lainnya yang tak luput dibangun di KEK Mandalika adalah sudah dibangunnya pusat informasi yang kemudian diberi nama gedung Balawista, Anjungan Tunai Mandiri, warung waralaba, homestay, juga masjid yang sekaligus mewakili kearifan lokal.
KEK Mandalika sudah dilengkapi dengan area parkir roda empat dan bus. Foto: Aria Sankhyaadi/kumparan
Bagi kamu yang tertarik berkunjung ke KEK Mandalika, tak perlu khawatir dengan akses serta moda transportasinya. Pasalnya, akses ke KEK Mandalika sangatlah mudah. Dari Jakarta, Surabaya atau Bali, kamu hanya tinggal naik pesawat ke Bandara Internasional Lombok. Bahkan sudah tersedia pula penerbangan langsung dari Singapura ke Lombok dan Malaysia ke Lombok bagi wisatawan mancanegara.
Penerbangan dari Jakarta sendiri hanya membutuhkan waktu penerbangan selama dua jam. Sementara dari Bali, hanya membutuhkan waktu 30 menit. Lalu dari Bandara Internasional Lombok, dibutuhkan waktu sekitar 2-3 jam naik bus, atau taksi ke KEK Mandalika.
KEK Mandalika sering digunakan sebagai wisata foto oleh warga lokal serta wisatawan. Foto: Aria Sankhyaadi/kumparan
Bangunan Balawista, pusat informasi yang ada di kawasan KEK Mandalika, Lombok. Foto: Aria Sankhyaadi/kumparan
Berbagai sarana hiburan ramah anak tersedia di kawasan KEK Mandalika, Lombok. Foto: Aria Sankhyaadi/kumparan
Keindahan KEK Mandalika mulai menarik wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Lombok. Foto: Aria Sankhyaadi/kumparan
KEK Mandalika dilengkapi fasilitas bermain ramah anak. Foto: Aria Sankhyaadi/kumparan