news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kota Mana yang Memiliki Jumlah Warisan Dunia UNESCO Terbanyak?

11 Juli 2019 11:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panorama di Spanyol Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Panorama di Spanyol Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Dengan berbagai pertimbangan, UNESCO menetapkan suatu wilayah atau destinasi menjadi Situs Warisan Dunia, baik karena memiliki kepentingan ilmiah, sejarah, atau budaya. Tapi tak hanya sekedar menetapkan, situs-situs tersebut juga dilindungi oleh berbagai perjanjian global.
ADVERTISEMENT
Pada mulanya, UNESCO pertama kali membuat program tersebut pada 16 November 1972. Menurut laporan World Atlas, hingga Juli 2018 terdapat 1.092 situs yang tersebar di 167 negara.
Adapun Italia menjadi negara dengan situs terbanyak yaitu 54 situs yang tersebar di negaranya. Kemudian disusul China dengan 53 situs dan Spanyol yang mempunyai 47 situs.
Meski Italia memiliki situs Warisan Dunia UNESCO terbanyak, namun kota-kota di negara tersebut ternyata tidak dinobatkan sebagai kota dengan situs warisan terbanyak.
Lantas kota mana yang memiliki situs Warisan Dunia UNESCO terbanyak?
Cordoba, Spanyol Foto: Shutter Stock
Jawabannya adalah Kordoba, ibu kota dari Provinsi Kordoba yang terletak di wilayah Andalusia di sebelah Sungai Guadalquivir, Spanyol. Kota terbesar ke-22 di Spanyol ini dihuni sekitar 325.708 orang dan menjadi salah satu kota tertua di Spanyol serta kota terbesar di Eropa pada abad ke-10.
ADVERTISEMENT
Selain merangkap sebagai kota dengan Situs Warisan Dunia UNESCO terbanyak, pada 2018 lalu Kordoba menjadi kota pertama di dunia yang memiliki empat Situs Warisan Dunia UNESCO.
Masjid Kordoba menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO yang paling pertama dinobatkan yakni pada 15 Desember 1994. Masjid yang dahulunya merupakan katedral Katolik bernama Visigoth St Vincent ini dianggap sebagai salah satu dari 12 harta karun Spanyol.
Masjid Cordoba, Spanyol Foto: Shutter Stock
Perubahan dari katerdal ke masjid sendiri dilakukan pada tahun 784 M saat kepemimpinan Abd ar-Rahman I. Kemudian saat pemerintahan Abd ar-Rahman, masjid terus mengalami renovasi hingga dibangun sebuah menara.
Selanjutnya, pada masa pemerintahan Al-Hakam II, masjid diperbesar dan dibangun mihrab. Renovasi terakhir yang dilakukan adalah membangun penghubung dengan istana.
Alcazar de los Reyes Cristianos, Spanyol Foto: Shutter Stock
Kedua ada Alcazar de los Reyes Cristianos yakni sebuah jenis kastil yang dibangun oleh raja sebagai tempat tinggal. Adapun salah satu penghuni Alcazar adalah Ferdinand II dari Aragon beserta sang istri.
ADVERTISEMENT
Bangunan Alcazar de los Reyes Cristianos memiliki struktur dengan fitur ala militer yang konstruksinya dipesan pada 1328 oleh Raja Alfonso XI. Benteng dan tamannyan kastil juga menjadi bagian dari pusat bersejarah kota. Alcazar de los Reyes Cristianos menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1994.
Medina Azahara, Spanyol Foto: Shutter Stock
Setelah Alcazar de los Reyes Cristianos, ada Medina Azahara yang merupakan puing-puing istana. Situs arkeologi abad pertengahan yang bernilai sejarah tinggi ini meliputi barak, kebun, kantor pemerintahan dan administrasi, masjid, hingga ruang resepsi seremonial.
Dalam bahasa Arab, Medina Azahara dikenal sebagai Madinat al-Zahra yang artinya "kota bersinar". Sementara penetapannya sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sendiri dilakukan pada 1 Juli 2018 kemarin.
Terakhir ada Festival Patios. Unik memang sebuah festival dideklarasikan sebagai Situs Warisan Dunia, tetapi Festival Patios di Cordoba berbeda dan bukan acara biasa.
ADVERTISEMENT
Sebab, Festival Patios merupakan tradisi lokal tahunan yang dimulai pada tahun 1918. Acara ini bertujuan agar semua orang mendapat wawasan terkait harta arsitektural khas Kordoba yang disebut Patios.
Selama festival berlangsung, semua masyarakat dipersilahkan untuk menikmati halaman depan rumah peserta yang dihiasi bunga, pohon hingga air mancur indah. Festival Patios digelar selama 2 minggu pertama pada bulan Mei.