news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Spanyol Raih Peringkat Pertama Indeks Daya Saing Pariwisata 2019

6 September 2019 7:43 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cordoba, Spanyol Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Cordoba, Spanyol Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Spanyol berhasil meraih peringkat pertama untuk indeks daya saing pariwisata atau Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI) 2019 yang dirilis oleh World Economic Forum, Rabu (4/9). Spanyol meraih skor 5,4 dari skala 7 dan berhasil mengalahkan 139 negara lainnya.
ADVERTISEMENT
Diikuti Prancis di posisi kedua, Jerman di posisi ketiga, Jepang di urutan keempat, dan Amerika Serikat di posisi kelima. Kelima negara ini juga menduduki posisi yang sama dalam indeks saya saing pariwisata 2017.
Menurut data yang berhasil dikumpulkan World Economic Forum dari World Tourism Organization (UNWTO) dan Travel and Tourism Council (WTTC), jumlah turis mancanegara yang menyambangi Spanyol mencapai 81.868.500 orang.
Barcelona Tiumphal Arch di Spanyol Foto: Pixabay/Katerina Zhang
Sedangkan international tourism inbound receipts (jumlah pengeluaran turis mancanegara) saat berkunjung ke Spanyol mencapai angka 68.114,1 juta dolar Amerika atau setara Rp 964,046 triliun, dengan rata-rata pengeluaran 832 dolar Amerika atau setara Rp 11,77 juta per orangnya.
Travel & Tourism Competitiveness Index (TTCI) merupakan laporan kinerja suatu negara dari segi pariwisata. Mulai dari kebijakan dalam negara tersebut, potensi di masa depan, kualitas pariwisata secara keseluruhan, hingga keberlanjutan (sustainability) sektor pariwisata di dalamnya.
Plaza Espana Seville di Spanyol Foto: Pixabay/David Mark
Laporan ini bukan hanya dimanfaatkan oleh traveler saja dalam memilih destinasi wisata, tetapi juga bagi investor yang hendak melakukan investasi dalam bidang pariwisata.
ADVERTISEMENT
Spanyol telah menjadi pemegang peringkat pertama dan diakui oleh World Economic Forum sebagai negara dengan daya saing pariwisata terbaik pada 2015, 2017 dan 2019.
Keberhasilan yang diraih Spanyol ini bukan hanya karena didukung kekayaan sumber daya alam dan budayanya saja, tetapi juga beragam program budaya yang mencakup berbagai festival maupun seni dari abad pertengahan hingga kontemporer yang masih terus dilestarikan hingga sekarang.
Selain itu, dari sisi infrastruktur, Spanyol juga memiliki daya saing yang kuat dan sangat dihargai di berbagai negara. Karena mereka bersedia menghabiskan jutaan Euro dalam satu dekade terakhir untuk memperbarui kereta api, bandara, dan jalan raya.
Seorang wanita menari flamenco di Spanyol Foto: Pixabay/sgrunden
Sehingga dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi turis yang melancong di negeri mereka. Oleh sebab itu, walau dibayang-bayangi overtourism di masa depan, Spanyol dianggap siap dengan akomodasi dan infrastruktur wisata dalam negerinya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu saja, dari sisi keamanan dan kebersihan pun, Spanyol mendapat nilai yang cukup baik, yaitu 6,1 dan 6,2 secara berturut-turut dari skala 1-7. Begitu pula dengan pilar infrastruktur jasa pariwisata , Spanyol mendapatkan skor 6,6 dari skala 7.
Para peserta saling lempar tomat dalam festival La Tomatina tahunan di kota timur Bunol, Spanyol. Foto: AFP/JAIME REINA
Lalu, bagaimanakah dengan Indonesia? Indonesia berada di posisi ke-40, menggantikan India yang kini berada di posisi 34. Meski masih sangat jauh dari 10 besar, performa Indonesia terhitung cukup baik, karena telah naik dua tingkat dari tahun 2017 lalu yakni di posisi ke-42.
Korea Selatan yang kini sedang digemari wisatawan Indonesia untuk berlibur kini berada di posisi 16, naik tiga tingkat dari posisi ke-19. Indonesia juga mesti berlapang dada, karena masih berada di bawah peringkat Negeri Jiran Malaysia yang menempati posisi ke-29. Dari 11 negara yang tergabung dalam ASEAN, Indonesia harus berpuas diri berada di bawah Singapura, Thailand, dan Malaysia.
ADVERTISEMENT
Ingin tahu 20 negara dengan daya saing pariwisata terbaik versi World Economic Forum? Simak daftar lengkapnya berikut ini, ya.
1. Spanyol
2. Prancis
3. Jerman
4. Jepang
5. Amerika Serikat
6. Inggris
7. Australia
8. Italia
9. Kanada
10. Swiss
11. Austria
12. Portugal
13. China
14. Hong Kong
15. Belanda
16. Korea Selatan
17. Singapura
18. Selandia Baru
19. Meksiko
20. Norwegia