Jebakan Bertukar Foto Bugil

19 Juli 2018 9:03 WIB
clock
Diperbarui 21 Januari 2021 11:24 WIB
comment
20
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konten Eksklusif: Sayang Tanpa Telanjang. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konten Eksklusif: Sayang Tanpa Telanjang. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Tren pacaran anak SMA kini tak lagi biasa. Sebagian pelajar bukan hanya makan, jalan, memberi hadiah atau mengantar jemput sang kekasih, namun juga sudah bertukar foto telanjang. Mirisnya hal itu dilakukan untuk mengukur rasa sayang pasangan.
ADVERTISEMENT
Berawal dari iseng, berkirim foto bugil justru menjadi sebuah ‘kebiasaan’ bagi sebagian pasangan. Rian (bukan nama sebenarnya), pelajar asal Jawa Tengah ini contohnya.
“Awalnya cuma dari video call biasa. Tapi akhirnya, saya suruh buka (pakaiannya), dan seperti itulah awal video call sex-nya (VCS) berjalan. Padahal cuma video call biasa untuk mengobati rasa kangen saya ke dia,” ujar Rian kepada kumparan.
Namun ternyata tak sedikit dari pelajar SMA itu yang justru merasa terjebak lantaran foto-foto bugil yang dikirim malah dijadikan sebagai bahan ancaman. Jika menolak permintaan sang pacar, foto akan disebar.
“Kalau dia (cowok) minta, aku harus cepat kasih. Kalau enggak dia marah. Terus, kalau marah, bisa diancam putus dan mau disebar ke teman sekolah,” ujar Ayu (bukan nama sebenarnya) kepada kumparan.
Ilustrasi tren foto bugil pelajar (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Mirisnya, selain disebar di grup chat yang berisi para pelajar, foto-foto bugil tersebut dijadikan sebagai ‘barang dagangan’. Semakin populer si cewek di sekolah, maka harganya semakin mahal.
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana cara si cowok melancarkan aksinya? Bagaimana nasib para cewek setelah foto bugilnya tersebar dan apa dampaknya bagi mereka?
Simak ulasan Foto Bugil Pelajar melalui tautan di bawah ini.