3 Miliar Lebih Manusia Akan Merasakan Panas Ekstrem di Tahun 2070

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
6 Mei 2020 16:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kredit: Foto oleh Bruno/Germany dari Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Kredit: Foto oleh Bruno/Germany dari Pixabay
ADVERTISEMENT
Dipaparkan menurut hasil studi terbaru dari Tim Lenton dan rekan-rekannya, lebih dari tiga miliar manusia di Bumi akan hidup di tempat-tempat dengan suhu yang "hampir tidak dapat ditinggali" pada tahun 2070. Hanya jika emisi gas rumah kaca menurun, banyak orang akan selamat dari derita suhu rata-rata yang lebih panas dari 29 celsius.
ADVERTISEMENT
Apakah angka 29 derajat celsius terkesan biasa saja untuk Anda? Jangan sampai menganggapnya sepele.
Populasi manusia pada saat ini terkonsentrasi dalam kisaran iklim yang hampir seragam dan saling memengaruhi, dengan sebagian besar orang menetap dalam suhu rata-rata sekitar 11-15 celsius, dan sejumlah kecil orang tinggal di daerah dengan suhu rata-rata 20-25 celsius. Selama 6.000 tahun terakhir, mayoritas manusia telah terbiasa hidup dengan kondisi seperti ini, dalam standar yang disebut "ceruk iklim".
Ketika tempat mereka yang suhu rata-ratanya 20-25 celsius naik menjadi lebih dari 29 celsius, berarti di tempat dengan suhu rata sekitar 11-15 celsius pun akan mengalami kenaikan suhu 3 derajat celsius atau lebih. Di sisi lain, mereka yang berdomisili di dekat pantai, dengan suhu sering mencapai lebih dari 32 celsius, mesti terbiasa hidup dalam cuaca yang lebih panas lagi.
ADVERTISEMENT
"Pertumbuhan populasi diproyeksikan berlangsung di tempat-tempat yang sudah panas ... sehingga menggeser rata-rata suhu (tubuh) orang menjadi lebih panas," tutur Lenton, spesialis iklim di Universitas Exeter, Inggris, yang melakukan penelitian dengan para ilmuwan dari Cina, AS, dan Eropa.
"Ini menggeser seluruh distribusi orang ke tempat-tempat yang lebih panas di mana (tubuh) mereka sendiri (telah menjadi) semakin panas dan itulah mengapa kami menemukan rata-rata manusia di planet ini (akan) hidup dalam kondisi 7 celsius lebih hangat di dunia yang 3 celsius lebih hangat."
ADVERTISEMENT
Kendati semua orang tidak akan siap terhadap perubahan iklim yang drastis itu, kekhawatiran utama akan tertuju kepada orang-orang di daerah miskin yang tidak dapat berlindung dari panas.
"Bagi saya, penelitian ini bukan tentang orang kaya yang bisa masuk ke dalam gedung ber-AC dan melindungi diri dari apa pun. Kita harus peduli dengan mereka yang tidak memiliki sarana untuk mengisolasi diri dari cuaca dan iklim di sekitar mereka, " tegas Lenton.
Referensi:
ADVERTISEMENT