Aceh Laporkan 9 Kasus Meninggal dalam 24 Jam, 102 Sembuh dan 176 Positif Corona

Konten Media Partner
22 Mei 2021 8:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas menggunakan APD lengkap saat melakukan proses pemakaman jenazah pasien corona di Aceh Barat, Jumat (21/5). Foto: Dok. acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Petugas menggunakan APD lengkap saat melakukan proses pemakaman jenazah pasien corona di Aceh Barat, Jumat (21/5). Foto: Dok. acehkini
ADVERTISEMENT
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani, melaporkan kasus konfirmasi baru positif corona di Aceh bertambah lagi sebanyak 176 orang. Sementara itu, pasien yang selama ini dalam perawatan atau isolasi mandiri dilaporkan sembuh sebanyak 102 orang, dan sembilan orang meninggal dunia dalam 24 jam terakhir.
ADVERTISEMENT
“Tingginya jumlah yang meninggal menunjukkan lemahnya perlindungan orang-orang tua dari ancaman virus corona,” kata Saifullah dalam keterangannya Jumat (21/5) malam.
Jubir yang akrab disapa SAG itu menjelaskan, pasien COVID-19 yang akhirnya tidak tertolong itu rata-rata kelompok usia 60 tahun ke atas. Para lanjut usia (lansia) itu pada umumnya memiliki penyakit penyerta (komorbid) seperti hipertensi, jantung koroner, atau jenis penyakit komorbid lainnya, yang langsung terjadi komplikasi saat terinfeksi virus corona.
Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani yang akrab disapa SAG. Foto: Abdul Hadi/acehkini
Karena itu, dirinya kembali menyerukan kepada masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes). Meliputi memakai masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, menghindari kerumunan, dan mencuci tangan.
“Itu (disiplin prokes) bertujuan antara lain untuk melindungi para lansia yang rentan terhadap serangan virus corona,” sebutnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, SAG menyampaikan, secara akumulatif kasus COVID-19 di Aceh per 21 Mei 2021 telah mencapai 12.990 orang. Rinciannya, pasien yang sudah sembuh sebanyak 10.571 orang. Penderita yang kini dirawat (kasus aktif) 1.895 orang, dan kasus meninggal dunia sudah mencapai 524 orang.
“Data akumulatif tersebut sudah mencakup penambahan kasus konfirmasi baru COVID-19 dalam 24 jam terakhir, pasien yang sembuh, dan meninggal dunia,” ujarnya.
Ia merincikan, kasus konfirmasi baru positif corona yang mencapai 176 orang tersebut meliputi warga Kota Banda Aceh sebanyak 58 orang, Pidie 36 orang, Aceh Besar 29 orang, warga Aceh Timur dan Lhokseumawe sama-sama delapan orang. Kemudia warga Aceh Barat Daya enam orang, Aceh Utara lima orang, warga Aceh Tamiang dan Gayo Lues masing-masing empat orang.
ADVERTISEMENT
“Selanjutnya warga Langsa, Aceh Jaya, dan Aceh Barat sama-sama dua orang. Kasus positif baru juga bertambah masing-masing satu orang warga Aceh Tengah, Bireuen, Pidie Jaya, dan Sabang. Sedangkan sisanya delapan orang warga luar daerah,” kata SAG.
Sementara 102 orang pasien yang sembuh dari COVID-19, warga Banda Aceh sebanyak 55 orang, Pidie 33 orang, Aceh Tengah enam orang, Lhokseumawe lima orang, Aceh Barat Daya dua orang, dan satu lagi warga Aceh Besar.
SAG menambahkan, sedangkan kasus meninggal dunia yang bertambah sebanyak sembilan orang, terdiri dari warga Bireuen dan Pidie sama-sama tiga orang, dan tiga orang lainnya masing-masing warga Aceh Tengah, Aceh Besar, dan Aceh Barat.
“Penderita COVID-19 yang meninggal dunia sembilan orang lagi dalam waktu 24 jam terakhir,” ujarnya.
Adv Pemerintah Aceh
ADVERTISEMENT