Baitul Mal Aceh Salurkan Zakat Rp 1 M Lebih untuk 2.027 Fakir Uzur

Konten Media Partner
1 Februari 2020 22:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang fakir uzur di Aceh menerima zakat dari Baitul Mal Aceh. Foto: Dok. BMA
zoom-in-whitePerbesar
Seorang fakir uzur di Aceh menerima zakat dari Baitul Mal Aceh. Foto: Dok. BMA
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Baitul Mal Aceh menyalurkan sebanyak Rp 1.013.500.000 zakat untuk tahap pertama pada Januari 2020 untuk 2.027 mustahik fakir uzur. Bantuan tersebut disalurkan untuk meringankan beban para orang tua lanjut usia (lansia) yang tidak produktif lagi.
ADVERTISEMENT
Plt Kepala Baitul Mal Aceh, Mahdi Ahmadi, mengatakan bantuan sebesar Rp Rp 1.013.500.000 merupakan realisasi tahap pertama per 31 Januari 2020. Adapun bantuan yang diterima per orang sebanyak Rp 500 ribu setiap bulan.
"Bantuan tersebut diberikan kepada lansia dari keluarga fakir seumur hidup setiap bulan, selama masih hidup bantuan tersebut akan terus kita berikan, kecuali sudah meninggal," kata Mahdi, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (1/2/2020).
Ia menyebut bantuan santunan fakir uzur tersebut merupakan program unggulan Baitul Mal Aceh yang sudah berjalan hampir selama 12 tahun sejak 2008 lalu. "Program ini sangat dirasakan manfaatnya terutama orang tua yang tidak punya siapa-siapa lagi," ujarnya.
Selain itu, kata Mahdi, program tersebut juga dirasakan manfaatkan oleh mereka yang tidak produktif lagi dalam mencari rezeki. Menurutnya, dengan adanya bantuan tersebut setidaknya meringankan beban ekonomi mereka yang kurang mampu.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh, Rahmad Raden, menambahkan bahwa bantuan itu diberikan kepada mereka yang usianya di atas 60 tahun. Untuk mendapatkan bantuan tersebut melalui proses verifikasi oleh tim amil.
"Begitu pula jika ada yang telah menerima tiba-tiba meninggal dunia, maka akan digantikan oleh orang lain dalam desa yang sama," kata dia.
Lebih lanjut, Rahmad menjelaskan, untuk tahun ini jumlah mustahik fakir uzur berjumlah 2.520 orang. Jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 2.100 orang.
"Untuk anggaran tahun ini khusus program ini sebesar Rp 15,1 miliar, yaitu 27 persen dari total dana zakat yang akan disalurkan sebesar Rp 70 miliar," sebutnya.
Lewat program tersebut, kata Rahmad, pihaknya berharap supaya tidak ada orang tua yang telantar dan tidak terpedulikan. "Sehingga cita-cita Pemerintah Aceh melalui program Aceh Meuadab cepat terwujud," pungkasnya.
ADVERTISEMENT