Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Dinkes Suplai 20 Ribu Masker ke Paramedis yang Tangani Corona di Seluruh Aceh
25 Maret 2020 19:34 WIB
ADVERTISEMENT
Dinas Kesehatan Aceh menyuplai sebanyak 20 ribu lembar masker ke paramedis yang bertugas menangani Virus Corona atau COVID-19 di 23 kabupaten dan kota di seluruh Aceh . Masker yang dibagikan itu merupakan pasokan dari Kementerian Kesehatan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Dinas Kesehatan Aceh, Ferdiyus, mengatakan pengiriman masker ke paramedis di seluruh Aceh akan dilakukan mulai Rabu (25/3) setelah pihaknya mendapat kiriman masker dari pemerintah pusat.
Menurutnya, selama ini paramedis yang berada di garda terdepan menangani pasien corona di Aceh sangat kekurangan alat pelindung diri (APD), salah satunya masker.
"Teman-teman garda terdepan di kabupaten dan kota sekarang menjerit tidak ada alat pelindung diri seperti masker . Makanya hari ini atau nanti malam sudah bergerak mendistribusikan ke 23 kabupaten dan kota," kata dia kepada jurnalis, Rabu (25/3).
Di tengah keterbatasan masker, kata Ferdiyus, pihaknya menganjurkan kepada petugas di pos Covid-19 Dinas Kesehatan Aceh agar tidak menggunakan masker.
"Karena masker kami prioritaskan untuk yang berada di lapangan, seperti perawat dan dokter di rumah sakit," sebut dia.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk Rapid Test yang didistribusikan oleh Pemerintah Pusat ke daerah-daerah, menurut Ferdiyus pihaknya belum menerimanya. "Kalau sudah kami terima, maka langsung kami distribusikan ke daerah-daerah," sebut dia.
UPDATE: Juru Bicara Penanganan COVID-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani, pada Rabu (25/3) sore, menyatakan jumlah masker yang disuplai ke rumah sakit di kabupaten dan kota di seluruh Aceh yaitu sebanyak 42 ribu lembar.
Selain masker, pihaknya turut menyalurkan 336 set Alat Pelindung Diri (APD) berupa baju anti infeksi bagi tenaga medis. Masker tersebut berasal dari Pemerintah Aceh dan bantuan Kementerian Kesehatan RI.