Foto: Aksi ASN Aceh Donor Darah di Tengah Pandemi COVID-19

Konten Media Partner
4 Juni 2020 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Biro Hukum Setda Aceh, Amrizal J Prang, saat mendonorkan darahnya di Klinik Kantor Gubernur Aceh, Kamis (4/6). Foto: Abdul Hadi/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Biro Hukum Setda Aceh, Amrizal J Prang, saat mendonorkan darahnya di Klinik Kantor Gubernur Aceh, Kamis (4/6). Foto: Abdul Hadi/acehkini
ADVERTISEMENT
Sejak merebaknya wabah virus corona atau COVID-19 di Indonesia, stok darah dari seluruh golongan darah Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (PMI) berkurang, seperti yang dialami di Kota Banda Aceh, Aceh.
ADVERTISEMENT
Merespon hal tersebut, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Aceh baik pegawai negeri maupun tenaga kontrak, melakukan aksi donor darah di Klinik Setda Aceh, Kamis (4/6). Aksi ini dilakukan untuk menindaklanjuti imbauan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.
"Gerakan donor darah ASN tersebut merupakan tindak lanjut dari imbauan Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah. Supaya ASN dan tenaga kontrak lingkup Pemerintah Aceh rutin melakukan donor darah, agar stok darah di PMI tercukupi," ujar Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, Kamis (4/6).
ASN dan tenaga kontrak di lingkungan Pemerintah Aceh mendonorkan darahnya. Foto: Abdul Hadi/acehkini
Ia menyebut, gerakan penyadaran peduli sesama itu dimulai Rabu (3/6) di Klinik Setda Aceh, atau seminggu setelah Plt Gubernur dan Sekda Aceh mendonorkan darahnya di UTD PMI Banda Aceh.
ADVERTISEMENT
"Kemarin berhasil dikumpulkan sebanyak 156 kantong darah, dan hari ini terkumpul 47 kantong lagi," sebutnya.
Lebih lanjut, Iswanto juga mengajak seluruh elemen masyarakat agar dapat mendonorkan darahnya di rumah sakit ataupun di kantor PMI terdekat, agar persediaan darah di Aceh tercukupi dan dapat membantu orang orang yang membutuhkan.
ASN di lingkungan Pemerintah Aceh yang akan mendonorkan darahnya. Foto: Abdul Hadi/acehkini
Menurutnya, menipisnya ketersediaan stok darah di PMI dikarenakan masih rendahnya minat masyarakat untuk mendonorkan darahnya serta diperparah dengan kondisi pandemi COVID-19 di Aceh. Sehingga pendonor mulai berhenti mendonorkan darah untuk sementara akibat pembatasan aktivitas selama ini.
"Ini adalah bentuk komitmen kami sebagai ASN dan Tenaga Kontrak dalam lingkup Pemerintah Aceh, nantinya kami akan menjadikan donor darah ini sebagai rutinitas. Supaya ketersediaan darah di PMI dapat tercukupi dan dapat membantu orang yang membutuhkan," kata Iswanto.
ADVERTISEMENT
Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Banda Aceh, dr Ratna Sari Dewi, menyampaikan dalam pelaksanaan kegiatan donor darah, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan. Di antaranya dengan mengcek suhu tubuh, memakai masker, dan cuci tangan.
Seorang ASN Pemerintah Aceh mendonorkan darahnya dengan tetap memakai masker. Foto: Abdul Hadi/acehkini
Ia juga menyebut, dalam rangka perayaan Hari Donor Darah Sedunia pada 14 Juni 2020 mendatang, pihaknya menargetkan untuk menggalang ribuan pendonor. "Oleh sebab itu, saya mengapresiasi aksi donor darah massal yang dilakukan oleh ASN Pemerintah Aceh ini," sebutnya.
Berikut foto-foto aksi donor daerah ASN dan Tenaga Kontrak di lingkungan Pemerintah Aceh yang berlangsung di Klinik Setda Aceh, Kamis (4/6):
Jubir Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani alias SAG, saat hendak mendonorkan daerahnya. Foto: Abdul Hadi/acehkini
Alat yang digunakan untuk mengukur kadar Hb (hemoglobin) darah. Foto: Abdul Hadi/acehkini
Pendonor darah didata sebelum mendonorkan darahnya. Foto: Abdul Hadi/acehkini
Pengambilan darah dari pendonor. Foto: Abdul Hadi/acehkini
ASN dan tenaga kontrak di lingkungan Pemerintah Aceh mendonorkan darah. Foto: Abdul Hadi/acehkini
Dua ASN Pemerintah Aceh saat mendonorkan darah di Klinik Kantor Gubernur Aceh. Foto: Abdul Hadi/acehkini
Senang usai mendonorkan darahnya. Foto: Abdul Hadi/acehkini