Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Lapangan Blang Padang di tengah Kota Banda Aceh terlihat ramai sejak Minggu (6/2/2020) pagi hingga siang. Ribuan warga dari berbagai kalangan memadati lapangan untuk mengikuti perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 Hijriah yang digelar Pemerintah Kota Banda Aceh.
ADVERTISEMENT
Mulai pagi tadi, warga dari rombongan seluruh gampong (desa) di Kota Banda Aceh berdatangan dengan membawa idang maulid (hidangan) yang berisikan aneka kuliner tradisional Aceh. Sebanyak 808 hidangan disediakan pada Maulid Raya untuk dinikmati bersama oleh ribuan warga termasuk tamu undangan dan wisatawan.
Setiap hidangan terdiri dari 25 porsi nasi dan lauknya, artinya setiap satu hidangan dapat dinikmati oleh 25 orang tamu. Semua hidangan tersebut diatur memanjang di bawah 126 unit tenda berukuran besar dan kecil.
Hidangan-hidangan itu kemudian disantap ramai-ramai sambil duduk lesehan. Di antara tamu undangan yang menikmati hidangan Maulid Raya tersebut, terlihat sejumlah wisatawan mancanegara ikut makan nasi maulid bersama.
Maulid Raya tersebut juga turut dinikmati 1.000 anak yatim dan 700 disabilitas di Kota Banda Aceh yang menempati tenda khusus. Tidak hanya dapat hidangan nasi maulid, mereka juga mendapat santunan dari Pemkot Banda Aceh.
ADVERTISEMENT
Pada peringatan Maulid Nabi juga menghadirkan Ustaz Das'ad Latih sebagai penceramah. Dalam ceramahnya, Das'ad mengajak semua warga untuk terus meneladani sikap dan perilaku Nabi Muhammad SAW.
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, mengatakan semua hidangan tersebut disediakan oleh masyarakat dari 90 gampong dan juga jajaran pemerintah di lingkungan Pemkot Banda Aceh .
Selain sebagai wujud rasa syukur atas kelahiran Baginda Nabi dan syiar Islam, kata Aminullah, Maulid Raya tersebut juga sebagai perekat ukhuwah antar sesama. "Alhamdulillah kita bisa berkumpul bersama merajut ukhuwah dan silaturahmi. Hadir pula di tengah-tengah kita 1.000 anak yatim dan 700 disabilitas yang kita tempatkan di tenda VIP," ujarnya saat menyampaikan sambutan.
Aminullah menyebut peringatan Maulid Raya yang diselenggarakan tersebut merupakan agenda tahunan. Kegiatan keagamaan seperti Maulid Raya ini menjadi salah satu destinasi wisata religi favorit Banda Aceh.
ADVERTISEMENT
"Buktinya di antara 40 ribu lebih yang datang hari ini juga hadir para wisatawan lokal maupun luar negeri seperti dari Turki, Jepang, Australia, Malaysia, dan beberapa negara lainnya," pungkas Aminullah.