Guru di Aceh Menulis Buku Konsep Matematika yang Berkaitan dengan Ayat Alquran

Konten Media Partner
31 Mei 2020 20:39 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Buku berjudul Ayat-ayat Matematika karya Muzakkir Syamaun guru MUQ Pidie, Aceh. Foto: Dok. Muzakkir
zoom-in-whitePerbesar
Buku berjudul Ayat-ayat Matematika karya Muzakkir Syamaun guru MUQ Pidie, Aceh. Foto: Dok. Muzakkir
ADVERTISEMENT
Seorang guru di Kabupaten Pidie, Aceh, Muzakkir Syamaun, menulis sebuah buku mengenai konsep matematika yang berkaitan dengan ayat Alquran, kitab suci umat Islam. Melalui buku berjudul 'Ayat-ayat Matematika', guru Madrasah Ulumul Quran (MUQ) Pidie ini ingin mengenalkan matematika dari sudut pandang agama Islam.
ADVERTISEMENT
Muzakkir mengatakan konsep yang ditulis dalam buku setebal 100 halaman itu sudah lama ia praktekkan saat mengajar di ruang kelas. Menurutnya, ide menulis buku itu berawal dari siswanya yang menganggap pelajaran matematika tidak perlu dipelajari karena tidak berhubungan dengan agama.
"Siswa ada yang bilang begini: untuk apa belajar matematika, kan tidak dibawa ke dalam kubur. Setelah itulah saya tertarik mengaitkan konsep matematika dengan fiqih dan tauhid dalam Islam," ujarnya kepada acehkini, Minggu (31/5).
Muzakkir Syamaun memegang buku karyanya yang berjudul Ayat-ayat Matematika. Foto: Dok. Pribadi
Menurut Muzakkir, konsep tauhid dan fiqih dalam Islam ternyata sangat berkaitan dengan matematika. Misalnya mengenai harga mutlak dijelaskan pada surat Al-An'am dalam Alquran.
Selain itu juga ada konsep limit pada surat An-Nisa dan konsep pola bilangan pada surat Al-Baqarah, serta konsep lainnya. Muzakkir menyebut, buku itu mengubah pandangan sekularisasi pendidikan matematika yang dianggap sebagai pelajaran duniawi saja.
Isi buku karya Muzakkir Syamaun seorang guru di Aceh. Foto: Dok. Muzakkir
"Pada hakikatnya konsep matematika sangat banyak tersimpan dalam Alquran. Sehingga buku ini akan mengkaji konsep dalam ayat-ayat Alquran yang berkaitan dengan matematika baik secara tersirat maupun tersurat," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Muzakkir berharap bukunya itu akan menjadi referensi untuk memahami matematika dengan konsep keagamaan. Sehingga guru yang mengajar tidak hanya melihat matematika sebagai angka dan simbol.
"Semoga ini menjadi solusi atas kebosanan dan ketakuatan anak-anak terhadap pelajaran matematika," tuturnya.