Konten Media Partner

Hasil SNMPTN 2020 Diumumkan Besok, Rektor Unsyiah: Tidak Lulus, Masih Ada SBMPTN

7 April 2020 16:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung Rektorat Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) di Banda Aceh, Aceh. Foto: Adi Warsidi/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Gedung Rektorat Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) di Banda Aceh, Aceh. Foto: Adi Warsidi/acehkini
ADVERTISEMENT
Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) akan mengumumkan hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) akan diumumkan besok, Rabu (8/4/2020) pukul 13.00 WIB. Hal ini disampaikan Wakil Ketua I LTMPT yang juga Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Prof. Samsul Rizal, di Banda Aceh pada Selasa (7/4).
ADVERTISEMENT
Pengumuman hasil SNMPTN 2020 akan diumumkan melalui laman resmi LTMPT. Pengumuman tersebut juga dapat diakses oleh calon peserta melalui laman www.snmptn.unsyiah.ac.id.
"Kepada calon mahasiswa yang dinyatakan lulus SNMPTN di Unsyiah, diharapkan untuk mengikuti sejumlah tahapan penting berupa verifikasi data akademik," sebut Samsul dalam keterangannya, Selasa (7/4).
Terkait jadwal verifikasi data akademik, kata Samsul, para calon mahasiswa diminta untuk selalu memantau laman resmi Unsyiah dan media sosial yang dimiliki kampus tersebut.
Rektor Unsyiah, Prof Samsul Rizal, saat menyerahkan cendera mata kepada Jusuf Kalla pada 2/9/2019. Foto: Suparta/acehkini
Sementara bagi peserta yang gagal lulus SNMPTN 2020, bisa mencoba jalur penerimaan mahasiswa baru berikutnya, yakni Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang akan dibuka pada 2 hingga 20 Juni mendatang.
"Peserta yang tidak lulus jalur seleksi SNMPTN 2020 agar tidak berputus asa, sebab masih bisa mengikuti tahap SBMPTN," ujar Samsul.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, ia menambahkan, LTMPT juga telah merilis jadwal pendaftaran dan pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk masuk perguruan tinggi tahun 2020. Melalui Surat Edaran Nomor 11/SE.LTMPT/2020, disampaikan bahwa pendaftaran UTBK dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) akan dilaksanakan pada 2-20 Juni 2020.
Sementara pelaksanaan UTBK akan berlangsung pada 5-12 Juli 2020 dan hasil SBMPTN akan diumumkan pada 25 Juli 2020. Ia menyebut, informasi detail terkait UTBK dan SBMPTN dapat diakses di laman resmi LTMPT.
Menurut Samsul, perubahan jadwal tersebut dilakukan karena pertimbangan situasi nasional yang saat ini sedang menghadapi wabah virus corona atau COVID-19.
"Langkah ini dilakukan karena situasi negara yang tidak kondusif untuk menyelenggarakan UTBK dan SBMPTN, sehingga kita butuh penyesuaian tata cara dan jadwal baru," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Selain perubahan jadwal, kata Samsul, pelaksanaan UTBK juga mengalami beberapa perubahan lainnya. Perubahan itu seperti materi tes yang diuji hanya Tes Potensi Skolastik (TPS).
"Selain itu, setiap peserta hanya diizinkan maksimal mengambil satu kali tes dan waktu pelaksanaan tes dilakukan empat sesi setiap harinya," jelas Samsul.
Namun demikian, Samsul menambahkan, dari semua perubahan informasi tersebut, yang tak kalah penting yang harus diketahui calon peserta adalah adanya penggabungan pendaftaran UTBK dan SBMPTN. Penggabungan itu dilakukan karena waktu yang semakin pendek dan mendekati tahun ajaran baru, sehingga tidak mungkin dilakukan dengan cara normal layaknya tahun kemarin.
Ilustrasi seleksi masuk perguruan tinggi tahun 2019 di Unsyiah, Banda Aceh. Foto: Dok. Humas Unsyiah
"Pendaftaran UTBK dan SBMPTN harus dilakukan peserta secara bersamaan. Siswa saat mendaftar, selain memilih lokasi tes UTBK juga harus memilih PTN dan Prodi yang diinginkan. Jadi mereka harus memilih PTN dan Prodi tanpa tahu nilai UTBK-nya," sebutnya.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Samsul berharap perubahan tersebut dapat diikuti dan dimaklumi oleh calon peserta. Untuk itu, ia meminta segala proses dapat dilakukan dengan baik karena menentukan keikutsertaan di SBMPTN.
"Kami juga mengimbau agar calon peserta agar selalu memantau laman LTMPT agar dapat memperbaharui informasi," pungkasnya.
***
*kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!