SNMPTN 2020 Resmi Dibuka, Berikut 4 Prodi Minim Peminat di Unsyiah Tahun Lalu

Konten Media Partner
14 Februari 2020 15:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung Rektorat Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) di Banda Aceh, Aceh. Foto: Adi Warsidi/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Gedung Rektorat Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) di Banda Aceh, Aceh. Foto: Adi Warsidi/acehkini
ADVERTISEMENT
Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) 2020 sudah resmi dibuka mulai hari ini, Jumat (14/2/2020) pukul 14.00 WIB. Pendaftaran SNMPTN 2020 tersebut dibuka hingga 27 Februari 2020 mendatang.
ADVERTISEMENT
Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) di Aceh, Prof. Samsul Rizal, yang juga Wakil Ketua I Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), menyebutkan siswa SMA/SMK/MA yang lolos pemeringkatan oleh sekolah untuk segera mendaftar SNMPTN 2020.
Ia menjelaskan, pendaftaran SNMPTN 2020 dilakukan secara online melalui laman portal LTMPT http://portal.ltmpt.ac.id menggunakan email dan password login. Tetapi sebelumnya, siswa diharuskan untuk mengecek terlebih dahulu apakah mereka lolos pemeringkatan yang dilakukan sekolah. Pengumuman pemeringkatan itu sendiri dapat dilihat di laman http://rank.pdss.snmptn.ac.id/ dengan memasukkan NISN dan tanggal lahir siswa.
Salah satu gedung baru di Unsyiah yang diresmikan Jusuf Kalla pada Senin (2/9/2019). Foto: Habil Razali/acehkini
"LTMPT telah menerbitkan daftar siswa yang layak untuk mendaftar SNMPTN sesuai dengan hasil pemeringkatan oleh sekolah setelah dilakukan finalisasi data di PDSS," ujar Samsul, dalam keterangan tertulis.
ADVERTISEMENT
Samsul mengatakan saat mendaftar SNMPTN 2020, siswa diharuskan mengisi biodata, pilihan PTN dan program studi, serta mengunggah (upload) dokumen prestasi tambahan jika diperlukan. Siswa dapat mendaftar di dua prodi di dua PTN berbeda, atau di dua prodi dalam satu PTN.
"Bagi yang mendaftar di program studi bidang seni dan olahraga, siswa diwajibkan untuk mengunggah portfolio dan dokumen bukti keterampilan yang telah disahkan oleh Kepala Sekolah menggunakan pedoman yang dapat diunduh di https://www.snmptn.ac.id," sebutnya.
Rektor Unsyiah, Samsul Rizal, saat menyerahkan cendera mata kepada Jusuf Kalla pada 2 September 2019. Foto: Suparta/acehkini
Ia meminta siswa untuk dapat memilih program studi sesuai minat dan kemampuan yang dimilikinya. Menurutnya hal tersebut penting, sebab bagi siswa yang lulus SNMPTN tidak dapat lagi mendaftar di SBMPTN.
"Jika siswa lulus SNMPTN, ia tidak bisa lagi mendaftar di SBMPTN. Untuk itu pilihlah prodi sesuai kemampuan dan minat, bukan pilih sekadar ikut-ikutan atau coba-coba," kata dia.
ADVERTISEMENT
Selain itu, siswa tidak diperkenankan untuk mendaftar lintas bidang, seperti jurusan IPA mendaftar di soshum (sosial dan humaniora) ataupun sebaliknya. Sebab penilaian SNMPTN ini berdasarkan hasil nilai rapor siswa. Siswa yang berada di satu sekolah juga dihimbau untuk memilih prodi yang berbeda agar memiliki peluang kelulusan lebih besar.
Adapun seleksi SNMPTN 2020 akan digelar pada 28 Februari-3 April dan hasil seleksi akan diumumkan pada 4 April 2020. Samsul mengharapkan siswa untuk selalu memantau website https://ltmpt.ac.id/ dan bila memiliki kendala untuk dapat menghubungi helpdesk http://halo.ltmpt.ac.id atau Humas Unsyiah 08116752000.
Prodi Minim Peminat di Unsyiah Tahun Lalu
Sementara itu, pada pendaftaran SNMPTN 2019 lalu, di Unsyiah terdapat sedikitnya empat program studi (prodi) yang minim peminat. Sehingga ini menjadi peluang bagi siswa untuk melirik prodi tersebut pada SNMPTN 2020.
ADVERTISEMENT
Samsul menjelaskan, selain terdapat beberapa prodi yang memiliki peminat tinggi dan bahkan prodi favorit di Unsyiah pada SNMPTN 2019 lalu, juga terdapat beberapa prodi yang minim peminat. Ia menyebutkan berdasarkan data SNMPTN 2019, di antaranya Prodi Teknik Geofisika, Fisika, Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik (Sendratasik), dan Program Studi di Luar Kampus Utama (PDSKU) Gayo Lues merupakan prodi dengan peminat relatif minim.
Menurutnya, prodi minim peminat pada tahun lalu tersebut menjadi peluang bagi siswa untuk melirik pada SNMPTN tahun ini. "Terutama bagi mereka yang memiliki ketertarikan di bidang ilmu tersebut. Sebab peluang kelulusannya akan lebih besar dibandingkan prodi yang lain," ujar Samsul.
"Walaupun prodi tersebut relatif sepi peminat bukan berarti kualitasnya buruk. Prodi tersebut sama layaknya prodi lain yang memiliki pengajar yang mumpuni, bahkan sudah terakreditasi," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Samsul menambahkan, terdapat sejumlah prodi di Unsyiah yang peminatnya tinggi dan menjadi favorit pada SNMPTN 2019 lalu. Ia menyebu peminat tertinggi di Unsyiah untuk kelompok Sains dan Teknologi (Saintek) adalah Farmasi disusul kemudian Pendidikan Dokter, Informatika, Ilmu Keperawatan, dan Teknik Sipil.
Kemudian di kelompok Sosial dan Humaniora (Soshum), Manajemen menjadi prodi dengan peminat tertinggi. Berikutnya disusul Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Akuntansi, Psikologi, dan Ilmu Hukum.
"Saat ini Unsyiah menjadi salah satu kampus favorit di Pulau Sumatera dan memiliki 63 prodi. Diharapkan siswa dapat memilih berbagai prodi sesuai minat dan kemampuan," pungkas Samsul.