news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jubir Pemerintah Aceh soal 'Spanduk Termiskin': Akan Terus Bekerja

Konten Media Partner
17 Januari 2020 20:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Spanduk yang terpasang di pinggir jalan dan beredar di media sosial pada Jumat (17/1). Foto: Warga/WAG
zoom-in-whitePerbesar
Spanduk yang terpasang di pinggir jalan dan beredar di media sosial pada Jumat (17/1). Foto: Warga/WAG
ADVERTISEMENT
Beberapa spanduk berisikan selamat kepada Pemerintah Aceh sebagai provinsi termiskin di Sumatera, bertebaran di sejumlah sudut Kota Banda Aceh dan Aceh Besar. Spanduk yang terlihat mulai Jumat pagi (17/1), tidak diketahui siapa pemasangnya.
ADVERTISEMENT
Spanduk berlatar biru itu bertuliskan, "Selamat & sukses kepada Pemerintah Aceh atas prestasi menjadi juara bertahan sebagai provinsi termiskin se-Sumatera", terlihat di jembatan penyeberangan di Jalan Teuku Nyak Arief, kawasan Peurada, di persimpangan jalan kawasan Lampriet dan Simpang Lima, Banda Aceh.
Spanduk bertuliskan "Selamat datang di provinsi termiskin se-Sumatera" juga terlihat di jalan keluar dari Bandar Udara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar. Keberadaan spanduk itu menyebar cepat di media sosial, belum ada satu pun pihak yang menyatakan bertanggung jawab dalam menyebarkan spanduk tersebut. Di bagian bawah spanduk, dengan tulisan kecil hanya tertulis ‘Dari Rakyat Aceh’.
Spanduk itu dipicu oleh rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, terkait data angka kemiskinan di Aceh per September 2019. Jumlah orang miskin di Aceh menurun sebanyak 9 ribu orang dibandingkan Maret 2019. Penurunan ini terbilang nomor tujuh paling tinggi se-Indonesia. Meski demikian, Aceh tetap menempati provinsi termiskin di Sumatera dan nomor enam se-Indonesia.
ADVERTISEMENT
Terkait spanduk tersebut, Juru Bicara Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani, mengatakan telah mengetahuinya dari media sosial. "Mungkin pekerjaan seseorang yang ingin melucu di awal tahun 2020 saja, karena itu tak perlu kita tanggapi serius," ujarnya kepada acehkini, Jumat (17/1).
Menurutnya, yang terpenting bagi Pemerintah Aceh saat ini adalah bekerja lewat berbagai program pembangunan untuk terus menurunkan angka kemiskinan. "Berhasil menurunkan jumlah penduduk miskin adalah sebuah progres positif, Pemerintah Aceh akan terus bekerja lebih keras lagi," sebutnya.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah spanduk yang sempat bertebaran di sudut kota itu sudah diturunkan oleh personel kepolisian dan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Meski spanduk tersebut belum mengganggu pengguna jalan, menurut Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Trisno Riyanto, spanduk itu dicopot karena dipasang di lokasi yang bukan tempat seharusnya.
ADVERTISEMENT