Konten Media Partner

Menag Tegaskan Tak Pernah Larang Penggunaan Cadar dan Celana Cingkrang

17 November 2019 11:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Agama Fachrul Razi di acara Konsolidasi perencanaan pencapaian dan misi Presiden serta sasaran dan target indikator bidang PMK dalam RPJM 2020-2024. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Agama Fachrul Razi di acara Konsolidasi perencanaan pencapaian dan misi Presiden serta sasaran dan target indikator bidang PMK dalam RPJM 2020-2024. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Agama Republik Indonesia, Fachrul Razi, menyampaikan ceramah subuh di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Minggu (17/11) usai salat subuh berjemaah. Kegiatan ini merupakan agenda Menag Fachrul Razi yang pertama dalam lawatannya ke Aceh.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan tersebut, Menag menegaskan tidak pernah melarang penggunaan cadar dan celana cingkrang. Hal ini ditegaskan Menag di hadapan para jemaah subuh di masjid kebanggaan rakyat Aceh.
"Saya tidak pernah melarang cadar dan celana cingkrang. Saya hanya menggarisbawahi bahwa itu tidak ada kaitan dengan ketakwaan," ucap Menag Fachrul Razi dalam ceramahnya di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Minggu (17/11).
"Jika ada yang mengatakan itu terkait dengan ketakwaan, juga silahkan," sambungnya.
Menag Fachrul Razi menyampaikan ceramah usai salat Subuh di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Minggu (17/11). Foto: Dok. Kemenag Aceh
Menag Fachrul Razi bahkan mengaku hobi memakai celana cingkrang, termasuk saat salat di masjid dekat rumah. Namun, Menag memahami itu bukan ukuran ketakwaan.
Celana cingkrang itu juga tidak Menag kenakan saat ke kantor. Sebab, menurutnya, setiap kantor punya aturan yang juga harus dipatuhi. Sehingga saat ke kantor, Menag menyesuaikan dengan aturan yang ada.
ADVERTISEMENT
"Kalau ada kementerian atau lembaga yang mau melarang ASN mengenakan cadar saat di kantor, silahkan," ujarnya.
Menag siang nanti dijadwalkan akan memberikan sambutan pada acara Maulid di Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Banda Aceh. Sorenya, Menag akan bertemu ulama Aceh di Asrama Haji. Besok, Menag akam bersilaturahim ke UIN Ar-Raniry sebelum bertolak ke Jakarta.
Menag Fachrul Razi tiba di Aceh pada Sabtu malam (16/11) dalam rangka kunjungan kerja. Foto: Dok. Kemenag Aceh
Menag Fachrul Razi tiba di Aceh melalui Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda, pada Sabtu malam (16/11). Kedatangannya ke Aceh dalam rangka kunjungan kerja hingga Senin (18/11) besok.
"Pak Menteri saweu gampong (pulang ke kampung halaman) sekaligus kunjungan kerja pertama ke Aceh," sebut M. Daud Pakeh, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh, dalam keterangannya.
Ia menyampaikan, dalam kunjungannya pertama kali ke Aceh sebagai Menag Fachrul Razi akan bertemu dengan ulama Aceh, pegawai Kemenag se-Aceh dan juga mengunjugi dua kampus di Banda Aceh. "Menag akan silahurrahmi dengan ulama juga ASN Kemenag se-Aceh. Menag di-peusijuek (prosesi tepung tawar) oleh ulama Aceh," ujar Daud.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Fachrul Razi juga akan menandatangani tiga prasasti gedung balai nikah dan manasik haji Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan yang dibangun dengan dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun 2019.