Pasangan Suami Istri Dikukuhkan Bersama Jadi Guru Besar Unsyiah Banda Aceh

Konten Media Partner
26 Februari 2020 16:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasangan suami istri Prof Khairul Munadi dan Prof Fitri Arnia yang dikukuhkan menjadi guru besar di Unsyiah, Banda Aceh, Rabu (26/2). Foto: Dok. Unsyiah
zoom-in-whitePerbesar
Pasangan suami istri Prof Khairul Munadi dan Prof Fitri Arnia yang dikukuhkan menjadi guru besar di Unsyiah, Banda Aceh, Rabu (26/2). Foto: Dok. Unsyiah
ADVERTISEMENT
Pasangan suami istri Prof Khairul Munadi dan Prof Fitri Arnia dikukuhkan menjadi guru besar bidang Teknik Elektro Universitas Syiah Kuala (Unsyiah). Keduanya secara resmi dikukuhkan oleh Rektor Unsyiah Prof Samsul Rizal dalam Sidang Senat Terbuka di Gedung AAC Dayan Dawood, Banda Aceh, Rabu (26/2/2020).
ADVERTISEMENT
Selain pasangan suami istri itu, pada Sidang Senat Terbuka tersebut juga dikukuhkan Prof Taufik Fuadi Abidin sebagai guru besar pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unsyiah, Banda Aceh.
Di lingkungan civitas akademika Unsyiah, pengukuhan pasangan suami istri sebagai guru besar baru pertama kali ada. Menariknya, pasangan suami istri tersebut bahkan berasal dari jurusan yang sama yaitu Jurusan Teknik Elektro.
Pasangan suami istri Prof Khairul Munadi dan Prof Fitri Arnia yang dikukuhkan menjadi guru besar di Unsyiah, Banda Aceh. Foto: Dok. Unsyiah
Pada pengukuhan itu, Prof Khairul Munadi menyampaikan pidato pengukuhan berjudul 'Pengembangan Perangkat Cerdas Deteksi Dini Penyakit Berbasis Pencitraan Termal dan Deep Learning'. Sementara istrinya, Prof Fitri Arnia memaparkan pidato berjudul 'Pengolahan Citra Digital untuk Restorasi Naskah Kuno dan Temu Kembali (Retrieval) Konten pada Media Daring'.
Adapun Prof Taufik Fuadi Abidin dari FMIPA menyampaikan pidato pengukuhan pada sidang senat terbuka tersebut dengan judul 'Pemanfaatan Mechine Learning dan Teknologi Big Data dalam Proses Penambangan Informasi'.
ADVERTISEMENT
Rektor Unsyiah, Prof Samsul Rizal, mengatakan kepakaran ketiga profesor yang baru dikukuhkan sangat penting. Setelah pengukuhan ketiga guru besar itu maka jumlah profesor Unsyiah menjadi 76 orang.
Selain pasangan suami istri, pada sidang senat terbuka juga dikukuhkan Prof Taufik Fuadi Abidin menjadi guru besar di Unsyiah, Banda Aceh. Foto: Dok. Unsyiah
"Jumlah ini hanya 4,8 persen dari jumlah total dosen di Unsyiah," sebut Samsul dalam keterangan tertulis, Rabu (26/2).
Meski demikian, ia bersyukur karena pertumbuhan jumlah profesor di Unsyiah dalam setahun terakhir cukup menggembirakan. Pada periode yang sama tahun lalu, jumlah profesor Unsyiah hanya 58 orang.
"Setelah hari ini, beberapa profesor baru sudah kembali menunggu untuk dikukuhkan dalam waktu dekat. Sementara itu, beberapa calon profesor lainnya sedang melengkapi persyaratan atau bahkan sedang menunggu keputusan dari Jakarta," ujar Samsul.