Tampil di Liga 1, Persiraja Diminta Perbaiki Stadion Harapan Bangsa

Stadion Harapan Bangsa di Lhong Raya, Banda Aceh, yang berkapasitas 45 ribu penonton akan dijadikan markas Persiraja di Liga 1 2020. Foto: Abdul Hadi/acehkini

Tim verifikasi dari PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi mendatangi Stadion Harapan Bangsa di Banda Aceh yang akan menjadi home base Persiraja Aceh sebagai klub promosi Liga 1 2020. Hasil verifikasi awal tim PT LIB, Persiraja direkomendasikan untuk memperbaiki sejumlah fasilitas di stadion yang akan menjadi markasnya di Liga 1 musim depan.

Verifikasi awal Stadion Harapan Bangsa dilakukan tim verifikasi dari PT LIB yang terdiri dari Somad bersama Rini Melati pada Minggu (8/12) turut didampingi Sekretaris Umum Persiraja, Rahmat Djailani dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh, Dedy Yuswadi. Pada Sabtu malam, mereka juga sudah meninjau kesiapan lampu stadion.

"Ini merupakan verifikasi awal, karena untuk kompetisi kita masih cukup waktu untuk Persiraja memperbaiki Stadion Harapan Bangsa," ujar Somad usai melihat kondisi dan kesiapan Stadion Harapan Bangsa, Minggu (8/12).

Somad menjelaskan, pihaknya semalam sudah melakukan verifikasi terutama fasilitas lampu stadion. "Dari lampu masih banyak kekurangan baik dari jumlah lampu maupun pencahayaan lampu yang harus ditambah lagi. Ini sudah disampaikan kepada Persiraja dan Kadispora, insya Allah mereka akan memenuhi standar yang telah disampaikan," kata dia.

Tim verifikasi PT LIB meninjau lapangan dan fasilitas Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Minggu (8/12). Foto: Dok. MO Persiraja

Kemudian pada Minggu pagi sekitar pukul 10.15 WIB, mereka meninjau menyangkut area ruangan beserta lapangan Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.

"Kami tadi juga sudah meninjau ruangan juga lapangan. Beberapa ruang khususnya fasilitas air, kursi dan AC masih kurang. Tapi saya yakin teman-teman dari Persiraja dan Dispora bisa melengkapi itu," sebut Somad.

Ia menyebut, standar yang sudah ditetapkan PT LIB selaku operator kompetisi sudah disampaikan apa saja yang harus dilengkapi di setiap ruangan, baik ruangan pemain, wasit, macth commissioner dan ruangan medis. "Itu yang harus dipenuhi Persiraja dalam waktu dua bulan ke depan," ucapnya.

Dari sisi lapangan, Somad menyatakan, kondisi lapangan masih sangat memprihatinkan. Untuk itu, menurutnya, Persiraja harus ada perbaikan yang ekstra sehingga kualitas lapangan Stadion Harapan Bangsa bertambah lebih baik.

"Kondisi lapangan sangat memprihatinkan, dan harus ada perbaikan yang ekstra agar kualitas lapangan bisa bertambah baik. Terus sisi gawang harus diganti, dan harus ada gawang cadangan di belakang agar ketika gawang patah ada pengganti," ujar Somad.

Tim Verifikasi PT LIB merekomendasikan sejumlah perbaikan fasilitas Stadion Harapan Bangsa untuk dilakukan Persiraja sebelum Liga 1 2020 resmi bergulir. Foto: MO Persiraja

Kemudian, ia juga menyorot kebersihan dan perawatan stadion terutama di tribune penonton, agar penonton yang hadir bisa nyaman, karena tidak hanya pemain yang nyaman, penonton juga harus nyaman.

"Segi akses masih ada kekurangan, tapi yang jelas ada pekerjaan besar yang harus dilakukan Persiraja terhadap stadion," tutur Somad.

Setelah dilakukan verifikasi, Somad menambahkan, pihaknya akan mengirimkan sejumlah catatan kepada Persiraja untuk diperbaiki segera. Minimal akhir Januari atau pertengahan Februari, semuanya sudah diperbaiki.

"Setidaknya dua minggu sebelum kompetisi dimulai sudah rampung semua. Kalau Persiraja tidak menggubris surat yang sudah kami kirim, maka akan ada surat selanjutnya. Bisa saja Persiraja, direkomendasikan tidak memakai Stadion Harapan Bangsa," pungkas Somad.