Update Corona di Aceh 21 April: PDP Bertambah 4 Jadi 63 Orang, ODP 1.632

Konten Media Partner
21 April 2020 20:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas kesehatan di Aceh melakukan rapid test COVID-19 di Puskesmas Kopelma Darussalam, Banda Aceh, Senin (20/4). Foto: Abdul Hadi/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Petugas kesehatan di Aceh melakukan rapid test COVID-19 di Puskesmas Kopelma Darussalam, Banda Aceh, Senin (20/4). Foto: Abdul Hadi/acehkini
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Angka Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkait virus Corona atau COVID-19 di Aceh per Selasa (21/4) pukul 15.00 WIB, bertambah 4 kasus menjadi 63 orang. Sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) bertambah 28 kasus menjadi 1.632 orang.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani alias SAG, dalam laporannya pada Selasa sore berdasarkan akumulasi kasus yang dilaporkan Gugus Tugas COVID-19 dari 23 kabupaten/kota se-Aceh.
"Hingga pukul 15.00 WIB sore ini, jumlah ODP di Aceh sebanyak 1.632 kasus. Terjadi penambahan sebanyak 28 kasus jika dibandingkan dengan kemarin, 1.604 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.402 ODP telah selesai proses pemantauan dan 230 masih dalam pemantauan petugas kesehatan," ujar SAG dalam keterangannya.
Update data COVID-19 Aceh per Selasa, 21 April 2020, pukul 15.00 WIB di laman Dinkes Aceh.
Sementara itu, sambung SAG, jumlah PDP di Aceh bertambah 4 kasus menjadi 63 orang. "Dari jumlah tersebut, 3 pasien masih dirawat di rumah sakit rujukan, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Sedangkan 59 PDP lainnya telah diperbolehkan pulang, dan 1 orang meninggal dunia pada Maret lalu," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, SAG menambahkan, jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Aceh hingga saat ini masih 7 orang. "Yakni 2 orang dalam penangan medis, 4 orang telah sembuh, dan 1 orang meninggal dunia," kata dia.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani atau SAG. Foto: Abdul Hadi/acehkini
Waspada dan Jaga Jarak Fisik
SAG kembali mengingatkan masyarakat Aceh untuk menjalankan protokol pencegahan penuralan virus Corona menjelang bulan suci Ramadhan. Ia meminta warga untuk selalu menggunakan masker bila terpaksa harus ke luar rumah, dan tidak berkerumunan saat membeli daging Meugang, serta mencuci tangan pakai sabun di bawah air mengalir selama 20 detik.
"Tunda kehadiran fisik di rumah orang tua pada hari Meugang kali ini. Ucapkan selamat menunaikan ibadah puasa kepada orang tua maupun keluarga yang jauh melalui video call. Doakan orang tua kita, keluarga dan kita semua dapat menunaikan ibadah puasa dengan menerapkan prosedur pencegahan virus Corona secara ketat," ujar SAG. []
ADVERTISEMENT