Update Corona di Aceh 9 April: ODP Bertambah 19, PDP Dirawat 5 dan 1 Positif

Konten Media Partner
9 April 2020 21:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi paramedis yang menangani pasien COVID-19 di RSUDZA Banda Aceh. Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi paramedis yang menangani pasien COVID-19 di RSUDZA Banda Aceh. Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus corona atau COVID-19 di Aceh pada hari ini bertambah 19 kasus. Sementara jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang hingga saat ini masih menjalani perawatan sebanyak 5 orang, termasuk satu di antaranya terkonfirmasi positif COVID-19.
ADVERTISEMENT
Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani alias SAG, mengatakan jumlah tersebut berdasarkan data akumulasi kasus yang dicatat dan dilaporkan gugus tugas dari 23 kabupaten/kota se-Aceh per Kamis (9/4) pukul 15.00 WIB.
"Jumlah ODP di Aceh per hari ini sebanyak 1.323 orang, terjadi penambahan sebanyak 19 kasus dibandingkan kemarin, 1.304 kasus," ujar SAG dalam keterangan tertulis, Kamis (9/4) sore.
Update data COVID-19 di Aceh per Kamis (9/4) pukul 15.00 WIB di laman Dinas Kesehatan Aceh.
Dari 1.323 ODP tersebut, kata SAG, tinggal 711 ODP yang masih dalam proses pemantauan petugas kesehatan di seluruh Aceh. Sedangkan 612 orang lainnya telah selesai proses pemantauan.
"Sementara jumlah PDP pada hari ini bertambah 1 kasus, dari 58 kasus sehari sebelumnya menjadi 59 orang," sebutnya.
Ia menjelaskan, dari 59 PDP ttersebut yang masih dirawat di rumah sakit rujukan di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota di Aceh sebanyak 5 orang, termasuk 1 pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19. Sedangkan 52 orang lainnya telah diperbolehkan pulang.
Jubir Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani alias SAG. Foto: Humas Aceh
Lebih lanjut, SAG menyebut, hingga saat ini jumlah pasien positif COVID-19 di Aceh masih tetap 5 orang. Namun, 3 orang di antaranya telah sembuh dan dipulangkan ke rumah masing-masing, 1 orang dalam perawatan di RSUDZA Banda Aceh, dan 1 lainnya telah meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
"Jumlah yang meninggal 2 orang, 1 orang positif COVID-19, dan satu orang lagi negatif," kata dia.
SAG menambahkan, Poliklinik Khusus Pinere di RSUDZA Banda Aceh yang baru diresmikan pada Rabu kemarin, sudah siap melayani pasien yang mempunyai gejala terpapar virus corona atau Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Peresmian Poliklinik Khusus Pinere di kompleks lama RSUDZA Banda Aceh, Rabu (8/4). Foto: Suparta/acehkini
"Pelayanan ODP di Poliklinik Pinere diberikan satu atap, mulai pendaftaran hingga layanan kefarmasian (obat-obatan), agar terpisah dengan pasien umum lainnya," ujar SAG.
Berdasarkan informasi dari tim medis Penyakit Infeksi Emerging (PIE) RSUDZA, kata SAG, polikinik khusus tersebut dibuka setiap hari mulai Senin hingga Sabtu, kecuali Minggu dan hari libur.
"Pelayanan pagi jam 08.00 sampai 12.00 WIB, dan dilanjutkan kembali pada siang hari mulai jam 13.30 sampai 16.30 WIB," pungkasnya.
ADVERTISEMENT